TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Janji Pemerintah Kota Kotamobagu, yang disampaikan Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, melalui Kepala Bagian Sosial dan Kesejahtraan Sekertariat Daerah, Adin Mantali. Bahwa pembangunan Masjid Raya Baitul Makmur (MRBM) Kotamobagu, akan berlanjut pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P), kembali dituntut warga muslim di Kotamobagu. Seperti dituturkan, Ketua LSM Balangket Hi Dolfi Paath, ketika menghubungi totabuan.co.
‘’Saya sangsi dengan janji wali kota dulu. Karena sampai saat ini tidak ada tanda-tanda bahwa pembangunan masjid kebanggaan masyarakat Kotamobagu itu akan berlanjut diakhir tahun ini,’’ terang Dolfi.
Hampir setahun pembangunan masjid tersebut, tanpa ada perkembangan. Sehingga menurut Dolfi, kerangka bangunan yang ada saat ini sudah sangat memprihatinkan. Dibeberapa bagian puing bangunan sudah berlumut akibat terpaan cuaca yang tidak menentu seperti saat ini.
‘’Lama-lama jika terus dibiarkan begitu. Saya yakin bangunan tersebut akan segera rusak,’’ kata mantan jurnalis Bolmong ini.
Jika sampai akhir tahun ini, tidak ada gerakan sama sekali dari pemerintah. Pihaknya akan menemui wali kota dan wakil wali kota, untuk meminta pernyataan secara tertulis bahwa tidak mampu lagi mendanai pembangunan rumah ibadah tersebut.
‘’Jika tidak mampu bilang saja. Nanti kami masyarakat muslim di Kotamobagu akan mencari solusi dengan meloby pihak lain untuk membangunan masjid tersebut. Dan saya siap memfasilitasinya,’’ tutur Paath.
Sayangnya upaya konfirmasi melalui kepala bagian kesos, tidak dtanggapi. (ar)