TOTABUAN.CO BOLMONG– Banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Sangtombolang Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Minggu(16/3) menghanyurkan tujuh rumah dan merusak rutasan rumah secara tiba-tiba. Bahkan banjir bandang itu, menghantar batang kayu dari hulu hingga masuk ke pemukiman warga. Warga menduga dengan, hanyutnya batang pohong dari hulu sungai, ditenggarai ada prakter pembalakan liar yang terjadi di Taman Nasional Bogani.
“ Sudah 63 tahun saya hidup di Desa Lolalan, baru kali ini kejadian banjir bandang. Ini di duga karena adanya pembalakan liar. Terbukti , terlihat puluhan kayu gelondonagan dengan ukuran besar ikut hanyut, yang dibawah banjir dan mengahantam rumah warga,” kata Sirajun Paputungan (63), warga Desa Lolanan. Hal yang sama juga dilontarkan Darmawan Kolopita. Kuat dugaan kata dia, bencana ini disebabkan maraknya pembalakan liar di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW).
Kepala Dinas Kehutanan dan Berkebunan Bolmong Ashary Sugeha saat di wawancarai terpisah mengatakan, belum bias memastikan kalau ada pembalakan liar di taman nasional. Nanun, untuk rekonsoliasi hutan, Pemkab akan melakukan reboisasi di hutan lindung tersebut. “Nantinya pohon yang akan ditanam nantinya berupa durian dan kemiri. Agar ada nilai ekomoninya,”tukas Ashari.
Peliput Irgi
Editot Hasdy Fattah