TOTABUAN.CO, BOLMONG–Warga yang berada di Dumoga Bersatu Kabupaten Bolaang Mongondow senin(16/09) mengelar aksi unjuk rasa sekaligus melakukan aksi blokade jalan. Aksi itu dilakukan tepatnya di desa Toruakat Kecamatana Dumoga.
Dengan mengunakan kendaraan roda dan empat, warga menuntu agar pembentukan kabupten bolaang mongondow tengah segera diseriusi oleh Pemkab dan DPRD.
Akibat aksi tersebut jalan trans yang menghubungkan antara Kabupaten Bolang Mongondow Selatan (Bolsel) dan Kabupaten Bolaang Mongondoow (Bolmong) lumpuh total.
Kendraan yang akan melintas dijalur itu tak dapat melintas dan terjadi antrian hingga puluhan kilometer. Warga menuntut agar Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Salihi Mokodongan segera menandatagani MOU dengan Badan informasi geospasial (BIG) untuk pembuatan peta, serta meminta pembiayaan untuk pembentukan Kabupaten Bolmong Tengah, sesuai dengan dana yang di anggarkan dalam APBD Bolmong.
Pengunjuk rasa juga meminta agar bupati turun dan bertemu dengan pengunjuk rasa. Bila tidak, warga tak akan berhenti melakukan aksi blokade jalan karena ini murni tuntutan msyarakat dumoga, ungkap sejumlah masyarkat yang mengikuti unjuk rasa tersebut.
Untuk mengantisipasi tindakan anarkis, aparat kepolisian dari beberapa Polsek di bantu aparat dari Polres Bolmong serta anggota TNI melakukan penjagaan ketat dilokasi demo.
Peliput Rahman Rahim
Editor Hasdy Fattah