TOTABUAN.CO BOLSEL—Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Syamsul Bahri Badu berencana akan memangil kepala Badan Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (KB-PPPA) Suhartini Damo,untuk mempertanyakan penanganan terkait kasus pencabulan anak di bawah umur yang terjadi di Kecamatan Posigadan.
” Saya akan pangil pejabat instansi terkait, untuk mempertanyakan penangan kasus cabul yang menimpa anak di bawah umur. Sebap sampai saat ini belum ada tindaklanjut yang dilakukan oleh instansi yang membidangi masalah perlindungan anak,” kata Wabup Senin (09/12)
Selama ini kegiatan dari instansi tersebut, lebih disibukkan pada kegiatan penyuluhan KB dan kegiatan PKK,sementara kasus pencabulan anak dibawah umur belum mendapat tindak lanjut,ujar Badu.
Lanjutnya,seharusnya kalau sudah tau ada kasus yang demikian, instansi terkait harus segera ambil tindakan, minimal investigasi ataupun mencari tahu persoalan tersebut.
“Ambil inisiatif, menemui keluarga korban,dan mengawalnya sampai tuntas, sebap masalah pencabulan anak, terlebih di bawah umur adalah salah satu tupoksi yang tidak bisa di anggap remeh. Karena ini menyangkut masa depan anak,” tambah Badu.
Sebelumnya saat dikonfirmasi, Kepala BKB-PPPA Bosel Suhartini Damo mengaku belum mengambil langkah terkait kasus dugaan pencabulan anak dibawah umur tersebut, karena baru mengetahuinya dari media.
Editor Hasdy Fattah