• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Mei 17, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Tiga Guru Honorer Curhat. Sudah 20 Tahun Mengabdi Ditolak Ikut Ujian

Redaksi by Redaksi
18 Februari 2014
in Berita Utama, Etalase, Kotamobagu, Terkini
0
Tiga Guru Honorer Curhat. Sudah 20 Tahun Mengabdi Ditolak Ikut Ujian
0
SHARES
19
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Tiga guru honorer yang sudah mengabdi berpuluh tahun, Selasa (18/2) mengeluarkan unek-unek mereka ke wartawan ini. Betapa tidak, mereka mengaku ditolak pihak panitia, hanya karena diketahui mereka bertugas di sekolah swasta.

Frely Gensa misalnya, dia mengaku sudah 20 tahun mengabdi menjadi guru di sekolah dasar (SD) 10 Kristen Kotamobagu. Namun, saat pelaksaan ujian, dia terpaksa tak bias ikut karena ditolak pihak panitia.

“ Alasannya apa. Padahal kita sudah lulus berkas. Saya sudah mengabdi sudah 20 tahun,” tutur Frely yang mengaku menangis saat itu karena ditolak saat akan ikut ujian.

Dia mengaku sudah menjadi tenaga honor sejak tahun 1994 lalu. Bahkan, semua kelengkapan berkas yang menjadi persyaratan sudah dilengkapi, tutur perempuan berambut tomboy ini.

Perasaan yang sama juga dialami Lala Potabuga, guru honorer di TK Ayisiah Kotabangun ini. Dia mengaku sudah 10 tahun menjadi guru honorer TK swasta. Namun, harapan untuk menjadi PNS sirna lantaran saat ikut ujian, ditolak oleh panitia.

“ Saya heran kenapa ditolak. Padahal di daerah lain teman-teman guru honor di sekolah swasta bisa,” tuturnya.

Hal itu juga ditambahkan Refly Mamonto guru honor di SMA Islam Kotamobagu. Meski baru 9 tahun mengabdi, namun dia mengaku kecewa lantaran tak bias ikut ujian. Padahal berkas ketiga guru ini masih pada 2010 lalu. Mereka mempertanyakan alas an penolakan tersebut. Padahal untuk penempatana mereka sesuai dengan surat keputsan (SK) kepala dinas.

“ Kan penempatan kita, sesuai SK kepala dinas pendidikan. Karena memang pada waktu itu, penempatan guru diatur oleh kapala dinas untuk mengisi kekosongan guru di sekolah sesuai permintaan ,”aku Refly.

Kepala badan kepegawaian daerah (BKD) Nasrun Gilalom membantah jika mereka ditolak. ” Bukan ditolak. Tapi mereka memang tidak bisa ikut dalam ujian.  Itu karena itu merupakan keputusan dan hasil validasi inspektorat provinsi. Kita juga sudah berusaha, tapi memang tidak bisa,” kata Nasrun saat dihubungi Selasa (18/2).a mengaku tidak tahu. Namun yang pasti, sesuai dengan keputusan, itu memang tidak bisa, ujarnya.

Editor Hasdy Fattah

 

 

Previous Post

Walikota Lantik Pejabat Eselon II, III dan IV

Next Post

Kendaraan Dinas Ditangan Mantan Pejabat Ditarik

Next Post
Kendaraan Dinas  Ditangan Mantan Pejabat Ditarik

Kendaraan Dinas Ditangan Mantan Pejabat Ditarik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Diduga Fiktif, Wakil Rektor IAIK Laporkan Penggunaan Hibah ke Pidsus Kejari Kotamobagu
Kotamobagu

Diduga Fiktif, Wakil Rektor IAIK Laporkan Penggunaan Hibah ke Pidsus Kejari Kotamobagu

by Redaksi
16 Mei 2025
0

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU-- Institut Agama Islam Kotamobagu (IAIK) rupanya tidak baik baik saja terkait pengunaan dana hibah. Dugaan Ketidaktransparan pengunaan dana...

Read moreDetails
Yusra Meradang, Orang Tua Siswa Dibebani Ratusan Ribu oleh Kepsek

Yusra Meradang, Orang Tua Siswa Dibebani Ratusan Ribu oleh Kepsek

16 Mei 2025
Wisuda Sekolah Bebani Orang Tua, Yusra: Saya Minta Kepsek Kembalikan Uang Orang Tua Siswa

Wisuda Sekolah Bebani Orang Tua, Yusra: Saya Minta Kepsek Kembalikan Uang Orang Tua Siswa

16 Mei 2025
TP PKK Bolmong Ajak UMKM Morobayat Studi Tiru di Lima Kota

TP PKK Bolmong Ajak UMKM Morobayat Studi Tiru di Lima Kota

16 Mei 2025
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Putus

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Putus

16 Mei 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.