TOTABUAN.CO BOLMONG – Seorang tahanan ditemukan tewas dengan kondisi tergantung di dalam sel di Mapolsek Dumoga Barat Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sabtu 19 Maret 2022 sekitar pukul 02.00 Wita dini hari.
Tahanan dengan inisial RS berusia 50 tahun itu, ditemukan dengan kondisi tak bernyawa dengan kondisi tergantung dengan leher terikat kaos.
Kapolres Bolmong AKBP Nova Irone Surentu ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
“Iya benar, jenazahnya sudah dijemut pihak keluarga dan sudah kebumikan di Desa Uuwan,” kata Nova.
Nova menjelaskan, di ruangan sel terdapat tiga tahanan. Sebelum tidur mereka masih sempat main kartu. Namun para tahanan lainnya tidak curiga jika RS sudah punya niat mengakhiri hidupnya.
“Hasil otopsi, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan. Hanya ada bekas ikatan kaos di leher. Diduga RS alami frustasi karena kasus yang sedang dihadapinya,” kata Nova.
Kapolsek Dumoga Barat AKP Rudyanto Simanjuntak menambahkan, RS berstatus sebagai tahanan Polsek Dumoga Barat sejak 16 Maret 2022. Korban melakukan gantung diri dengan menggunakan baju kaos yang di robek dan mengikatnya di trali dinding sel tahanan.
“Peristiwa itu, terjadi di dalam sel tahanan Polsek Dumoga Barat,” bebernya.
Sementara Istri anak dan keluarganya menerima dengan ikhlas peristiwa tersebut.
Diketahui RS merupakan tahanan dengan kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur yang baru saja diamankan Polsek Dumoga Barat beberapa hari yang lalu. Sebelum diamankan, RS sempat menjadi korban amukan massa.
Beruntung aparat kepolisian sektor Dumoga Barat bergerak cepat dan langsung mengamankan RS. (*)