TOTABUAN.CO Jakarta – Koordinator Survei Pusat Penelitian Politik (P2P) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Wawan Ichwanuddin mengatakan hasil survei nasional mengenai partisipasi politik dan perilaku memilih pra pemilu 2014 menemukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golkar berada pada peringat teratas.
“Temuan kami, PDIP dan Golkar berada pada peringkat teratas perolehan suara jika pemilu diselenggarakan saat survei dilaksanakan. PDIP memperoleh 14,9 persen, kemudian Golkar 14,5 persen sementara Partai Demokrat berada di angka 11,1 persen,” ujarnya di Gedung LIPI, Jakarta Selatan, Kamis (27/6).
Sementara di peringkat berikutnya berturut-turut diduduki oleh Partai Gerindra 7,4 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 5,6 persen, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,9 persen.
Sementara itu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sedang diterpa kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi duduk diperkirakan akan meraih 2,6 persen suara disusul Partai Amanat Nasional (PAN) 2,5 persen, Partai Nasdem 2,2 persen, Partai Hanura 1,9 persen, Partai Bulan Bintang (PBB) mendapatkan angka 0,6 persen dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 0,3 persen.
Adapun sebanyak 31,1 persen responden tidak menjawab.
Wawan menambahkan, dalam jangka waktu satu tahun yang tersisa, pergeseran suara pemilih masih sangat mungkin terjadi, terutama jika melihat masih besarnya kemungkinan pemilih mengganti pilihan partainya.
Sementara itu sebanyak 48,2 persen responden merasa yakin bahwa pemilu 2014 akan berlangsung jujur dan adil. Walaupun jumlah responden yang kurang dan tidak yakin masih cukup signifikan yakni mencapai 40,2 persen.
Lebih lanjut Wawan memaparkan, lebih dari setengah responden yakni 50,1 persen percaya bahwa pemilu akan menghasilkan perubahan ke arah yang lebih baik, meskipun 37,1 persen meragukannya.
Sementara ketika ditanya partai politik mana yang mungkin paling banyak dipilih oleh orang-orang di sekitar untuk tingkat DPR RI, PDIP memperoleh 19,8 persen, kemudian Golkar 12,7 persen sementara Partai Demokrat berada di angka 11,3 persen.
Di peringkat berikutnya berturut-turut diduduki oleh PKB 4,1 persen, Partai Gerindra 3,6 persen, PAN 2,8 persen, PPP 2,7 persen, sementara PKS hanya duduk diangka 2,4 persen disusul Partai Nasdem 1,5 persen, dan Partai Hanura 0,8 persen. PBB mendapatkan angka 0,6 persen. Namun sebanyak 37,7 persen responden tidak menjawab.
Survei dilakukan pada 10 hingga 31 Mei 2013, dengan populasi survei adalah warga negara yang sudah berumur 17 tahun atau sudah menikah saat survei dilakukan.
Survei menggunakan metode wawancara tatap muka dengan satu pewawancara bertugas untuk mewawancarai 20 responden dengan total jumlah sample sebanyak 1.799 responden dengan margin of error sebesar 2,31 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber: beritasatu.com