TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Suhu politik yang terjadi di DPRD Kota Kotamobagu, kian memanas. Perebutan alat kelengkapan dewan (AKD) antar fraksi di DPRD makin lebih memanasi suhu yang ada. Situasi ini membuat mantan wali kota kotamobagu yang saat ini duduk sebagai wakil ketua DPRD Djelantik Mokodompit, angkat bicara. Menurut Papa Rasky, saat ini dirinya prihatin dengan situasi yang ada dimana, antara satu anggota dengan anggota yang lain sudah saling serang hingga menjurus ke hal pribadi.
‘’Beberapa hari ini saya mengikuti pemberitaan di media masa terkait sejumlah anggota DPRD saling kritik hingga menjurus ke hal yang seharunya tidak diumbar di depan umum. Ini memberikan pelajaran yang tidak baik untuk masyarakat,’’ kata Papa Rasky.
Idealnya jika ada hal yang ingin disampaikan kepada pimpinan atau sesama anggota dapat diutarakan dalam forum-forum rapat bersama pimpinan dan anggota.
‘’Ini akan lebih baik dari pada kita harus saling serang. Karena seharusnya yang kita kritiki adalah hal-hal yang dilakukan eksekutif yang tidak pro rakyat,’’ imbuhnya. (man)