TOTABUAN.CO, KOTAMOBAGU—Dinas tata kota (Distakot) Kotamobagu mencatat, pertengahan ramadhan, stok sampah naik sebesar 40 persen. Naiknya stok sampah dipengaruhi dari tingkat konsumtif masyarakat selama ramadhan.
Kepala dinas tata kota Alex Saranaung mengatakan, untuk keadaan normal produksi sampah Kotamobagu berada pada kisaran 320 meter kubik (m3) per hari. Namun selama selama ramadhan, diperkirakan bertambah 128 m3 per hari.
“Ini estimasi kita. Ini dipengaruhi kebutuhan ramadhan, apalagi Kotamobagu mayoritas menjalankan puasa. Da ini dipastikan aka naik ,” kata Alex.
Selain itu, naiknya produksi sampah juga turut dipengaruhi aktivitas ekonomi yang terus naik di Kotamobagu. Dia mencontohkan, banyak rumah makan baru, banyak usaha kecil baru. Belum lagi ditambah, hadirnya pasar senggol.
“Karena itu, semua armada dikerahkan,” akunya.
Peliput Hasdy Fattah