TOTABUAN.co Bolmong—Sejak diserahkan hasil audit Badan Periksaan Keuangan (BPK) pada 19 Juni 2013 lalu, Sekretaris daerah (Sekda) Farid Asimin terlihat menghindari pertanyaan wartawan soal hasil audit.
Saat diwawancarai wartawan Selasa 2 Juli 2013 di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmong di jalan Paloko Kinalang, kuasa penggunan anggaran itu nampak terlihat gugup.
“ Saya belum mengetahui. Coba tanya langsung ke Inspektorat,”jawab Farid dengan gaya berpura-pura menelepon.
Alasannya karena dia sendiri baru tiba dari luar daerah. “ Saya baru tiba dari tugas luar. Makanya belum tahu pasti, “soal temuan itu ketus Farid.
Padahal penyerahan LHPK BPK sudah diserahkan dua pekan lalu, dengan hasil opini Disclaimer atau tidak memberikan jawaban terkait dengan penggunaan dana miliaran rupiah. Selain kuasa pengguna anggaran, Farid juga sebagai ketua majelis tuntutan ganti rugi (MPTGR).
Secara terpisah,Kadis Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (PPKAD) Amri Arif saat dikonfirmasi hampir sama gayanya dengan Sekda. Namun dia masih memberikan pernyataan. Kata Amri temuan BPK senilai 3.1 miliar untuk audens dengan tokoh masyarakat dan pimpinan oragnisasi terdapat si Pos bagian umum.
“ Dana tersebut terdapat di Pos bagian umum. Cuma semuaka masih akan kta lihat. Sebab temuan itu ada dua yakni temuan perbendaharaan (TP) dan tuntutan gant rugi (TGR),” kata Amri.
Amri mengaku, jika hasil temuan itu masuk dalam TGR, karena tidak berhubungan dengan perbendaharaan. Sehingga tetap proses pengembalian akan tetap akan dilakukan.
Seperti diketahui dari beberapa temuan BPK, terdapat beberapa item yang menjadi pembincaraan hangat. Yakni dana audens senilai 3.1 miliar yang terindikasi tidak sesuai dengan peruntukan. Penggunaaan dana 2.2 miliar untuk Bahan Bakar Minyak (BBM), yang tak mampu dipertanggung jawabkan dengan bukti pembelian. Serta pembelian suku cadang kendaraan dinas, senilai 490 juta lebih, terindikasi tidak sesuai dengan realisasi sebenarnya.
Peliput Hasdy Fattah
CITIZEN JOURNALIST : Memberi ruang kepada Anda melaporkan peristiwa disekitar Anda baik kegiatan sosial, kegiatan kelompok, organisasi atau kritik terhadap pelayanan publik Dll. Kirim beritanya (disertai foto objek, atau pengirim), ke email : redaksitotabuan@gmail.com | pengirim disertai alamat dan nomor contal | seluruh isi berita jadi tanggung jawab pengirim.