TOTABUAN.CO BOLTIM—Bupati Bolmong Timur (Boltim) Sehan Landjar meminta agar warga Desa Guaan untuk tahan diri soal insiden yang terjadi kamis (12/09).
Saat dihubungi Sehan mengaku sedang berada di Bali dalam rangka mengikuti Asosiasi Pemerintah Daerah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).
“ Saya menerima informaasi kajadian itu sekitar pukul 6 sore. Makanya saya sudah perintahkan wakil bupati bersama Kesbang Pol dan instansi terkait untuk turun langsung,”kata Bupati.
Dia juga sudah berkoordinasi dengan Kapolres, koramil setempat bahkan Kapolda guna memantau kondisi keamanan meski sudah kembali normal.
“ Sebenarnya saya akan ke Boltim meski ada agenda APKASI. Namun saya tak dapat pesawat. Saya turut prihatin dengan kejadian ini,”tuturnya.
Dia meminta agar warga tahan diri, dan menghormati aparat yang sedang melakukan tugas. Namun untuk warga yang korban dengan kejadian ini, kiranya diberikan ruang untuk mereka menuntut soal keadilan ujarnya.
Sementara Sekdes Bongkudai Baru Nixon Doringin menambahkan saat ini mereka bersama warga sedang mendata dan mengumpulkan bukti-bukti soal kejadian itu.
Kata Nixon, selai satu warga meninggal, dua warga lainnya kritis akibat luka yang diduga terkena peluru dibagian perut. Saat ini dua warga tersebut sudah dilarikan ke rumah sakit.
Bahkan beberapa rumah juga rusak, termasuk kaca jendela yang terkena peluru.
“ Ada 7 rumah yang rusak. Kaca,dinding tembus karena terkena peluru,”papar dia saat dikonfirmasi via telepon selulernya.
Dari insiden itu, beberapa warga jadi korban luka bahkan satu warga meninggal. Sejumlah rumah rusak. Begitu juga dengan pihak aparat. Beberapa personil Polres mengalami luka akibat terkena lemparan.
Peliput Hasdy Fattah