TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Realisasi setoran pajak bumi dan bangunan (PBB) di Kotamobagu hingga November masih rendah bila dibandingkan dengan pendapatan asli daerah (PAD).
Dari empat kecamatan yang ada, hanya Kecamatan Kotamobagu Selatan yang baru mencapai 78.66 persen atau Rp 308 juta lebih dari Rp 391 juta lebih target yang ditetapkan.
Hal itu terlihat dalam rapat evaluasi yang dipimpin wakil walikota Kotamobagu Jainudin Damopolii Senin (16/12). Justru untuk realisasi PAD malahan over target dari Rp 11.2 milyar yang ditargetkan menjadi Rp 13.1 miliar.
“ Ada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang sudah melibihi target. Seperti kantor Satu Atap (Sintap), 200 persen, Dinas Tata Kota, 156 persen, DPPKAD 124 dan Dinas Pertanian 108 persen,” kata Jainudin.
Namun meski demikian ada juga satu dua SKPD yang masih rendah soal realisasi seperti Dinas Kesehatan baru 56,2 persen, Dinas Perhubungan 57,7 persen dan Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan 66 persen.
Untuk realisasi PBB sendiri, Kecamatan Kotamobagu Timur berada diurutan kedua. Realisasi di Kecamatan ini baru 66.67 persen atau Rp 351 juta dari target Rp 526,5 juta.
Diurutan ketiga ditempati Kecamatan Kotamobagu Utara. Realisasi PBB di Kecamatan ini baru 61,49 persen atau Rp 121,3 juta dari target Rp 197,2. Dan realisasi PBB yang paling rendah ditempati Kecamatan Kotamobagu Barat yakni baru 54.15 persen atau Rp 533.7 juta dari target Rp 985.5 juta.
Editot Hasdy Fattah