TOTABUAN.CO – Puluhan anak di Desa Padasuka, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh guru.
Kasus itu terkuak setelah anak-anak itu mengaku kepada orangtua mereka bahwa dirinya telah dilecehkan saat belajar di rumah sang guru.
Salah satu korban YN mengatakan, jika dirinya diminta untuk menginap di rumah guru tersebut, namun tengah malam dirinya dipanggil ke kamarnya dan diminta untuk membuka celananya serta berbaring.
Karena ada ancaman, siswa SMP ini hanya bisa pasrah dan tidak berani melawan.
Pengakuan YN dan lima orang kawannya itu sontak membuat warga desa geger, terlebih banyak anak-anaknya yang belajar agama di sana. Warga pun melaporkan kasus itu kepada petugas Polres Tasikmalaya.
Sementara itu, Kanit PPA Polres Tasikmalaya, Ipda Wahyu Hidayat, membenarkan adanya laporan itu. Pihaknya sudah meminta keterangan dari saksi, termasuk melakukan visum.
Diduga korban mencapai puluhan anak dan saat ini masih dilakukan penyelidikan.
sumber: okezone.com