KOTAMOBAGU (totabuan.co) – Program pasangan calon walikota dan wakil walikota, Djelantik Mokodompit dan Rustam Simbala (DjelaS) terkait pendidikan gratis menarik perhatian para Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kota Kotamobagu. Salah satunya, Ivana Damopolii, warga Kelurahan Upai yang awalnya dia tidak percaya dengan program pendidikan DjelaS.
“Program ini kan sudah didesain secara nasional tapi sampai sekarang kan masih ada juga biaya-biaya di sekolah. Karena itu, awalnya saya tidak percaya dengan program Pak Walikota ini,” kata Ivana.
“Setelah mendengar penjelasan dari pak Djelantik tentang sumber anggaran dalam menggratiskan pendidikan, saya percaya bahwa apa yang dikatakannya bisa diwujudkan,” lanjut Ivana, Jumat 31 Mei 2013.
Hal senada disampaikan Winarsih Damopolii warga yang sama, bahwa apa yang diprogramkan oleh Djelantik Mokodompit bisa diaplikasikan.
“Pak Djelantik sering mengatakan bahwa pembangunan fisik sudah delapan puluh persen dirampungkan sehingga pada periode berikutnya pemerintah bisa berkosentrasi pada pembangunan sumber daya manusia. Ini sangat masuk akal bagi saya,” kata Winarsi.
Sementara itu, Salma Damopolii pun sangat berharap program dari DjelaS ini bisa diwujudkan agar beban orang tua bisa lebih ringan. Juga agar kesempatan dalam mengembangkan diri bisa merata.
“Orang Kota itu sebenarnya pande-pande, kalu mokase skolah butul pasti dorang mampu. Cuma kasiang, ndak sadiki juga torang pe anak atau cucu yang dia pe orang tua kurang mampu kase skola dia pe anak. Jadi kasiang, pemerintah musti moperhatikan yang seperti ini,” kata Sumarni.
[HAS/*]