TOTABUAN.co Kotamobagu—Hingga kini, dua siswi yang diduga rencana akan dipekerjakan di Timika Papua masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Polres Bolmong.
“ Kita terus lakukan pengembangan. Siapa orang yang dibalik kedua remaja ini,”kata Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan.
Diberitakan sebelumnya ada tiga siswi, namun setelah mintai keterangan, ternyata satu diantara mereka tidak termasuk. Dia hanya membantu untuk membeli makanan kepada dua rekannya.
Atas pengakuan teman lelaki ,kedua remaja sebut saja Bunga dan Kuntum yang diketahui masih duduk di bangku SMU kelas 1 SMU itu, mereka berencana akan ke Timika untuk bekerja. Namun belum diketahui siapa yang mengajak mereka dan bekerja dimana saat berada di Timika.
Mereka digrebek tak berdaya oleh petugas di kos-kosan di Kelurahan Gogagomam Lorong Dayanan (Lumoring) Rabu 03 Juli 2013 sekita pukul 02.30 dini hari.
“ Orang tua mereka melapor karena sudah tiga hari tidak pulang. Petugas bergerak mencari informasi ternyata mereka berada di salah satu kos-kosan,”terang Kapolres.
Saat di tangkap dan di introgasi di Markas polisi resort (Mapolres) Bolmong mereka mengaku jika ada rencana ke daerah julukan Mutiara Hitam itu.
Namun dihadapan polisi mereka masih enggan untuk jujur siapa yang mengiming –imingi mereka hingga suka bekerja disana.
Peliput Hasdy Fattah