TOTABUAN.CO– Penjagaan di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat tidak seketat Senin 18 Januari 2016 pascateror yang menewaskan sejumlah orang itu. Salah satunya penjagaan di Starbucks Gedung Cakrawala.
Jumlah polisi yang berjaga di sana lebih sedikit daripada beberapa waktu lalu. Jika sebelumnya puluhan polisi bersenjata di siagakan, kini hanya belasan.
Polisi berjaga dengan santai, namun siaga. Dengan senjata di tangan, mereka saling bercengkrama, sembari matanya tetap awas.
Namun, untuk penjagaan satpam di pusat perbelanjaan di daerah itu ditambah. Pusat perbelanjaan dan gerai makanan di sekitaran Starbucks sudah beroperasi. Sedangkan outlet Starbucks, masih dijaga ketat dan ditutupi tripleks.
“Kalau dilihat kerusakannya, mungkin perbaikannya sebulan mas,” ujar salah seorang satpam yang tak mau di sebutkan namanya pada Liputan6.com, Selasa (19/1/2016).
Saat mencoba menemui pengelola gedung dan Starbucks, tak ada satupun yang bisa dimintai keterangan.
Pada sisi jalan lainnya, belasan polisi lalu lintas disiagakan. Pos polisi yang hancur akibat ledakan bom itu, sudah ditutupi dengan tripleks bercat merah putih.
Sumber: liputan6.com