TOTABUAN.co Kotamobagu—Hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) tahun anggaran 2012 lalu ternyata sudah masuk ke telinga penyidik Polres Bolmong.
Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan mengatakan, pihaknya masih akan memberikan kesempatan untuk lakukan perbaikan administrasi soal hasil pemeriksaan, sebab masih bersifat internal.
“Kan ada batas waktu yang diberikan. Misalnya untuk penyelesaian administrasi. Namun bila ada indikasi yang pasti kita akan lidik,” kata Kapolres lewat pesan singkatnya di Blackberry Masengger (BBM).
Selain itu kata Hisar, dalam pemeriksaan soal ketidak legkapnya administrasi itu menjadi temuan. Tapi masih akan diberi waktu untuk pengembalian.
Namun tidak menutup kemungkinan, jika ada indikasi temuan yang merugikan uang negara, yang pasti akan kita periksa.
“Kita masih berikan waktu untuk menyelesaikan. Kan itu masih sebatas internal. Tapi tidak menutup kemungkinan akan kita selidiki jika ada indikasi penyimpangan dalam penggunan dana,” ujar mantan Kapolres Sanger ini.
Namun dia tertarik terkait informasi penggunaan dana audens bupati dan para kepala desa senilai 3 miliar diduga tanpa ada bukti. Selain itu juga diduga menjadi temuan BPK diduga juga ada kejanggalan dalam penggunaan dana tersebut.
Peliput Hasdy Fattah
CITIZEN JOURNALIST : Memberi ruang kepada Anda melaporkan peristiwa disekitar Anda baik kegiatan sosial, kegiatan kelompok, organisasi atau kritik terhadap pelayanan publik Dll. Kirim beritanya (disertai foto objek, atau pengirim), ke email : redaksitotabuan@gmail.com | pengirim disertai alamat dan nomor contal | seluruh isi berita jadi tanggung jawab pengirim.