TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Pemerintah Kotamobagu berencana menyerahkan retribusi parkir kepada pihak ketiga, dalam rangka mendongkrak pendatapan asli daerah (PAD). Sebab, selama ini, dinas perhubungan dinilai tak maksimal untuk mengelolah retribusi parkir, di pusat kota.
“ Kalau kita lihat target PAD di dinas perhubungan soal Parkir tak ada peningkatan. Sehingga, kita akan lakukan terobosan baru. Alangkah baiknya, itu diserahkan kepada pihak ketiga,” kata wakil Walikota Jainudin Damopolii.
Dia mengaku, masih banyak, titik retribusi parkir yang belum dikelolah pihak dinas perhubungan secara maksimal. Bahkan, dalam hasil evaluasi terkait dengan pengelolaan parker, banyak yang bobol, terutama karcis masuk.
“PAD untuk retribusi parkir tak ada peningkatan. Masih saja 300 juta untuk target. Target itu, sama dengan pendapatan waktu Kotamobagu masih gabung dengan Kabupaten Bolmong. Masa, tak ada perubahan ?. Sekarang Kotamobagu sudah jadi daerah otonon dengan jumlah kendaraan banyak masa hanya PAD hanya itu.. Inikan tidak maksimal namanya. Sehingga, kita buat terobosan nantinya soal parkir rencananya akan kita serahkan kepada pihak ketiga. Nanti diberikan target,” kata dia.
Dia mengaku sudah ada beberapa perusahan yang sudah memasukan penawaran terkait pengelolaan parkir. Akan tetapi masih akan dilihat badan hukumnya, kata Jainudin.
Editor Hasdy Fattah