TOTABUAN.CO, BOLSEL—Peluang investasi yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) nampakanya akan terwujud. Beberapa waktu lalu Gubernur Sulut SH Sarundayang telah memberi sinyal jika bandara akan dibangun di kabupaten paling selatan di Bolmong Raya ini.
Peluang tersebut langsung ditindak lanjuti oleh pemerintah daerah melalui Bupati Hi Herson Mayulu ke pemerintah pusat.
Bahkan kata bupati saat ini Pemkab sangat siap dan telah menyediakan lahan kurang lebih 300 hektar untuk pembangunan tersebut.
“Potensi lahan untuk bandara tersedia kurang lebih 300 hektar dengan landasan pacu yang sangat memadai. Sampai saat ini Pemkab Bolsel sementara berupaya meyakinkan pemerintah pusat mengenai perlunya pembangunan bandara di Bolsel dan alhamdulillah mendapat respon positif dari Gubernur Sulut,”kata Bupati.
Bupati menjelaskan bandara adalah cita-ciat yang harus diwujudkan dengan beberapa pertimbangan. Pertama jarak tempuh dari Bolsel ke ibukota Provinsi Sulut, cukup hingga memakan waktu tempuh 5 hingga 6 jam perjalanan darat. Ini akan berdampak terkebelakangnya aspek pembangunan dan terutama ekonomi masyarakat akan sulit berkembang.
Kedua,Bolsel adalah wilayah Sulut yang berada di kawasan selatan yang posisi geografisnya berada di teluk tomini. Jika Bolsel bisa terbuka, maka akan menjadi koridor ekonomi baru di kawasan teluk tomini. Yang ketiga, potensi sumber daya alam yg tersedia, misalnya tambang, perkebunan dan kelautan akan jadi modal pembangunan daerah jika diberdayakan melalui para pemodal ( investor ), baik yang sudah ada termasuk perusahaan tambang J Resources, perusahaan perkebunan cengkih kawanua kahuripan pantera (KKP) maupun yang berencana akan masuk ungkap Bupati.
Peliput Hasdy Fattah