TOTABUAN.CO BOLMONG—Meskipun masih akan dilakukan kajian teknis, soal kelayakan penempatan lokasi pembanguan Bandar udara (Bandara), namun kesiapan pembangunan telah disiapkan untuk rencana tersebut.
Jika Pemkab Bolmong Selatan (Bolsel) sudah menganggarkan 1.8 miliar untuk rencana tersebut di APBD 2014, kali ini Pemkab Bolmong menganggarkan rencana pembangunan itu sebesar 5 miliar rupiah.
Dana 5 miliar itu, nantinya diperuntukkan untuk penyusunan Design Engineering Detail (DED), Master Plan dan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal), kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bolmong, Ramlah Mokodongan Senin (27/1).
Ramlah menjelaskan, bahwa persiapan tersebut menindaklanjuti rekomendasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) yang memilih Bolmong untuk pembangunan bandara.
“Dananya sebesar 5 Miliar untuk Master Plan, DED, dan Amdal,” ungkap Ramlah.
“Pemerintah pusat meminta dua daerah untuk dibangun bandara. Nah, setelah tim turun, Bolmong berhasil mendapatkan rekomendasi dari Pemprov untuk bangun Bandara. Kita menindaklanjuti dengan mempersiapkan semuanya,” tutur Ramlah.
Ramlah menambahkan, pihaknya juga mempersiapkan pembebasan lahan di wilayah yang akan dibangun Bandara. Adapun, factor teknis pendukung yakni tekanan udara yang tidak mengganggu pendaratan sebuah pesawat.
“Kalau soal lahan, kami akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Diperkirakan sekitar 400 hektar, atau lebih besar dari Bandara Soekarno Hatta. Intinya, kita menunggu hasil dari pemerintah pusat,” tambahnya.
Disentil soal upaya Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang juga menyediakan dana untuk rencana pembangunan Bandara, Ramlah tidak berkomentar lebih.
Editor Hasdy Fattah