TOTABUAN.CO BOLMONG—Pemkab Bolaang Monogondow (Bolmong) berencana akan menyortir kembali soal dugaan honorer siluman yang menjadi pesoalan pascah pengumuman kelulusan yang diumumkan kementrian PAN RB. Para tenaga onorer itu akan diverifikasi mulai dari berkas hingga akan disruh apel, guna memastikan apakah honor atau tidak,
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong, Farid Asimin Senin (3/3) . Menurutnya, langkah tersebut diambil untuk memastikan terkait dugaan honorer siluman.
“Rencananya kamis (6/3) akan dilakukan apel terhadap para Honda ini. Nanti akan dibariskan sesuai dengan instansi dimana mereka bertugas. Lalu dari tim verifikasi akan mempertanyakan terkait pengabdiaannya di instansi tersebut,” ujar Farid.
“Kalau ditemukan Honda siluman, kita akan langsung menganulirnya,” tambah dia.
Farid menambahkan, upaya untuk menuntaskan polemik Honda terus diupayakan baik Pemkab hingga pemerintah pusat. Pertemuan pimpinan daerah serta Sekda se Indonesia dengan KemenPAN-RB beberapa hari lalu, telah menghasilkan poin yang menjadi angin segar kepada para Honda. Salah satunya yakni tetap mengakomodir para Honda hingga 2016 mendatang.
“Tetapi ada beberapa syarat yang harus jadi tinjauan. Misalnya, per tanggal 31 desember 2005 telah tercatat mengabdi selama setahun, serta beberapa poin lainnya,’ tambah Farid.
Editor Hasdy Fattah