• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Agustus 18, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Kabar Dunia

Pembom Bunuh Diri Serang Kantor Polisi Poso

redaksi by redaksi
3 Juni 2013
in Kabar Dunia, Nasional, Terkini
0
Pembom Bunuh Diri Serang Kantor Polisi Poso

Sebuah bom meledak di dekat Markas Kepolisian Resor Poso, Sulawesi Tengah, yang dibawa oleh seorang pengendara motor tak dikenal (foto dok)

0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Sebuah bom meledak di dekat Markas Kepolisian Resor Poso, Sulawesi Tengah, yang dibawa oleh seorang pengendara motor tak dikenal (foto dok)
Sebuah bom meledak di dekat Markas Kepolisian Resor Poso, Sulawesi Tengah, yang dibawa oleh seorang pengendara motor tak dikenal (foto dok)

NASIONAL (totabun.co)  — Seorang pengendara sepeda motor tak dikenal melakukan pemboman bunuh diri di Markas Kepolisian Resor Poso, Sulawesi Tengah, ujar polisi Senin 3 Juni 2013.

Kepala Polres Poso AKBP Susnadi mengatakan pria tersebut mencoba memasuki Mapolres pada Senin pagi aat bom yang dibawanya meledak pada pukul 8.03, menewaskannya seketika. Seorang pekerja bangunan terkena ledakan bom di tangannya. Sementara itu, tidak ada polisi yang tewas atau terluka.

“Ia melawan ketika petugas menghentikannya di pos penjagaan di pintu masuk,” ujar Susnadi.

“Namun sekitar 15 meter dari pos, bom yang ia bawa meledak dekat masjid.”

Susnadi mengatakan pria itu berusia antara 30 dan 35 tahun. Ia mengatakan sejauh ini belum ada yang mengaku mengenal pria tersebut.

Susnadi menambahkan polisi sedang memeriksa dari mana sepeda motor itu berasal dan apakah pria tersebut berasal dari wilayah tersebut.

Hafid, 59, tukang bangunan yang mengalami luka pada lengan kirinya menjelaskan ledakan bom itu terjadi sangat kuat di saat ia sedang mengangkut pasir dan semen untuk renovasi Masjid At-Taqwa Polres Poso.

“Saya lari ke belakang mobil. Kemudian karena saya lihat tangan saya sudah basah dengan darah, saya buka baju, kemudian saya dibawa berobat,” ujarnya.

Saat ini Kepolisian Resort Poso memberlakukan siaga satu di Kabupaten Poso. Selain Polres, pengamanan di 13 Polsek juga ditingkatkan. Petugas diharapkan mewaspadai tindak terorisme yang menargetkan aparat Kepolisian di Poso.

Poso memiliki sejarah kekerasan. Konflik Muslim-Kristen di daerah tersebut menewaskan sedikitnya 1.000 orang dari 1998 sampai 2002.

Di Jakarta, juru bicara Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan, penyelidikan awal menunjukkan persamaan-persamaan antara serangan tersebut dan serangan teroris sebelumnya terhadap polisi.

“Diduga kuat bahwa peristiwa di Mapolres Poso merupakan bagian dari kelompok teror yang selama ini melakukan hal serupa di beberapa tempat. Seperti halnya tahun lalu di (mesjid di dalam kompleks polres) Cirebon. Lalu ada penyerangan terhadap petugas yang terjadi di Surakarta dan beberapa tempat lainnya,” ujarnya.

Pelaku bom bunuh diri di Mapolres Poso ini tambah Boy diduga meletakkan bom rakitan di bagian paha. Hal ini diketahui saat tim Disaster Victim Identification (Identifikasi Korban Bencana, DVI) Mabes Polri memeriksa bagian-bagian tubuh pelaku yang telah hancur. Nantinya, menurut Boy, akan diketahui jenis bom yang meledak itu apakah berdaya ledak rendah atau berdaya ledak tinggi.

Tags: berita nasionalberita totabuanbmrboganiBolaang Mongondow RayabolmongBolmutbolselboltimbom bunuh diriBruno MarsGame of Thronesindonesiakotamobagumanadoserang pos polisisulawesi tengahSulawesi UtarasulutterorisTim Samaras
Previous Post

Sehan: Jika Memang Aktivitas Perusahan Itu Benar, Maka Bisa Dikatakan Sebagai Pencurian

Next Post

Sebelum Dibakar, Mess Perusahan Dijarah Masa. Banyak Barang Berharga Hilang

Next Post
Sebelum Dibakar, Mess Perusahan Dijarah Masa. Banyak Barang Berharga Hilang

Sebelum Dibakar, Mess Perusahan Dijarah Masa. Banyak Barang Berharga Hilang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

KM Regina Ceali 10 Bagi-bagi Hadiah Plus Alat Kesehatan di RSUD Datoe Binangkang
Bolmong

KM Regina Ceali 10 Bagi-bagi Hadiah Plus Alat Kesehatan di RSUD Datoe Binangkang

by Redaksi
17 Agustus 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Owner Kapal Motor (KM) Regina Ceali 10 bagi-bagi hadiah dan alat kesehatan di RSUD Datoe Binangkang Bolaang...

Read moreDetails
Bupati dan Wakil Bupati Bolmong Berikan Apresiasi Kinerja Paskibraka

Bupati dan Wakil Bupati Bolmong Berikan Apresiasi Kinerja Paskibraka

17 Agustus 2025
Sosok Dua Pelajar Pembawa Baki Upacara HUT Proklamasi di Bolmong

Sosok Dua Pelajar Pembawa Baki Upacara HUT Proklamasi di Bolmong

17 Agustus 2025
Yusra Alhabsyi Pertama Jadi Irup HUT RI ke 80

Yusra Alhabsyi Pertama Jadi Irup HUT RI ke 80

17 Agustus 2025
Warning PETI di Potolo dan Oboy

Warning PETI di Potolo dan Oboy

16 Agustus 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.