TOTABUAN.CO BOLMONG— Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow tidak main-main dalam menerapkan system kerja.
Sistem kerja yang diterapkan, bukan hanya menjadi tanggungjawab kepala dinas, badan bagian dan kantor saja, akan tetapi hingga ke jajaran paling bawa.
Itu terbukti jajaran PNS yang ada Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab.
Para PNS yang dipimpin Kepala Bappeda Yarlis Awaludin Hatam itu, satu per satu menandatangani pakta integritas, di ruang rapat.
“Ini sebagai tindak lanjut dari pengarahan dari Ibu Bupati. Beliau ingin mewujudkan pemerintahan yang bersih dan melayani,” kata Kepala Bappeda Bolmong Yarlis Awaludin Hatam.
Salah satu poin penting dalam pakta integritas itu, yakni bertanggungjawab untuk menyelesaikan persoalan asset. Selain itu menghindari perilaku korupsi.
“Makanya Bappeda mengambil inisiatif untuk menandatangani pakta integritas ini, kepada pejabat di lingkup Bappeda Bolmong,” tambahnya.
Dalam pakta itegritas tersebut para pejabat harus bersikap transparan, jujur, objektif dan akuntabel serta menghindari pertentangan kepentingan dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Sebelumnya Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow menegaskan, bahwa pimpinan SKPD yang baru dilantik tidak berbangga, karena masih menghadapi persoala asset yang batas waktu hingga 31 Oktober mendatang.
Para pejabat menandatangani pakta integritas sebagai dasar, jika tidak mampu dalam bekerja bisa diganti.
“Yang tidak maksimal, akan digantikan yang lebih maksimal. 31 Oktober batas waktu penyelesaian asset,” tegas Bupati. (**)