TOTABUAN.CO — Setelah berhasil dipisahkan melalui operasi, bayi kembar siam dempet bokong Bima-Arjuna masih akan menjalani tahapan operasi lanjutan. Operasi lanjutan antara lain dilakukan untuk pembuatan anus, serta rekonstruksi organ-organ yang belum sepenuhnya baik.
Hal itu disampaikan Koordinator tim bedah, dr Nurhayat dalam jumpa pers di Ruang Sidang RS Hasan Sadikin Bandung, Jalan Dr Djundjunan, Selasa (7/10/2014). “Usus besar bisa dibuat, dibagi menjadi dua untuk masing-masing bayi,” ujar Nurhayat.
Namun meski usus besar telah dipisahkan, keduanya kini harus dipasang alat di dinding perutnya untuk menggantikan fungsi anus yang belum ada.
“Kita masih menggunakan alat ditanam di dinding perut untuk kantung pembuangan,” katanya.
Rencananya, operasi pembuatan anus baru bisa dilakukan minimal 1 bulan pasca operasi ini.
“Kita lihat lah dalam 1-2 bulan ke depan,” tutur Nurhayat.
Begitu juga untuk saluran kencing juga masih belum sempurna karena keluarnya kencing bukan dari ujung penis dan untuk memperbaikinya diperlukan operasi lanjutan.
Sementara itu, dokter ahli bedah anak Dicky Drajat menambahkan, untuk zakar juga perlu dilakukan rekonstruksi karena letaknya yang tidak pada tempatnya.
“Bima memiliki dua zakar tapi masih tidak pada tempatnya, yaitu berada di lipatan paha sehingga nanti akan kita bebaskan dan turunkan di kantung kemaluan,” tuturnya.
Sementara Arjuna yang memiliki 1 zakar menurutnya tidak akan mengurangi fungsi nantinya. “Buah zakar 1 bisa berfungsi, daripada dua tapi rusak,” jelas Dicky.
Untuk operasi ujung kemih dan pembuatan anus tersebut dikatakan Dicky harus menunggu kondisi normal terlebih dahulu.
Sumber: detik.com