TOTABUAN.CO, KOTAMOBAGU – Pertarungan sengit diprediksi akan mewarnai Pemilu Legislatif 2014 khususnya perebutan kursi DPRD Kotamobagu dari Daerah Pemilihan (Dapil) Tiga (Kotamobagu Barat).
Terlebih dapil ini memperoleh jatah kursi 9 yang akan diperebutkan oleh 98 calon anggota legislatif (caleg) dari 12 partai politik (Parpol) peserta Pemilu.
Selain itu, adanya sejumlah politisi lawas yang sudah merasakan empuknya kursi DPRD kembali maju untuk menarik simpati rakyat dengan jumlah pemilih 30.106 ribu jiwa ini.
Diantara beberapa nama yakni Djufri Limbalo dari PKS. Begitu juga dengan Diana J.Roring dari PDIP. Wakil Ketua Dekot KK ini masih berpeluang duduk di DPRD. Dari Partai Golkar ada Rudini Sako dan Tri Hardaningsih Mokobombang.
Nama-nama sejumlah tokoh muda pun ikut menghiasi DCS dari masing-masing parpol. Katakanlah, Begie Ch.Gobel dari PAN. Deny Mokodompit yang pada pemilu kali ini lewat Demokrat. Tidak kalah juga ada Dolfie Paath yang menggunakan Partai Gerindra sebagai kendaraan politiknya.
Namun yang menarik, jelang pengumuman daftar calon tetap (DCT), tiba-tiba muncul nama Djelantik Mokodompit (JM) yang berencana ikut dalam pertarungan Pemilu legislatif ini. Meski kalah dalam Pilwako 24 Juni lalu, Ketua DPD II Partai Golkar KK ini tidak ‘kapok’ untuk terus bergelut dalam dunia politik.
Ketua DPD PAN KK, Begie Gobel mengaku tak akan gentar jika Djelantik terakomodir dalam DCT.
“Memang pertarungan akan lebih panas. Namun ini menarik, karena ada mantan Wali Kota Kotamobagu yang jadi caleg. Kami tak gentar meski Djelantik maju sebagai caleg,” kata Begie, Selasa 20 Agusutus 2013 saat bersua di warung kopi Jarod.
Menurut pengamat politik Bolmong Raya H.Syamsudin Akub, semua calon tentu punya mempunyai peluang yang sama untuk meraih predikat sebagai wakil rakyat di DPRD Kotamobagu ini.
“Yang pasti, para caleg nantinya akan berhadapan dengan dua pertarungan, yakni, di internal sesama kader partai dan eksternal atau dengan kader partai lainnya. Tinggal bagaimana para calon ini meraih hati rakyat agar dipilih,” jelas mantan anggota DPRD Bolmong dua periode ini.
Peliput Sakti Mamonto
Editor Hasdy Fattah
Tatkala seseorang atau suatu golongan yang mengatakan bahwa mereka tidak takut menghadapi sesuatu masalah, sesungguhnya hati dan pikiran mereka diliputi kecemasan dan ketakutan yang amat besar.
Tatkala seseorang atau suatu golongan yang mengatakan bahwa mereka tidak takut menghadapi sesuatu masalah, sesungguhnya hati dan pikiran mereka diliputi kecemasan dan ketakutan yang amat besar.
Reply
Leave a Comment