• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Juli 24, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Terkini

Pak Sutan: Jadi Pengemis itu Menurunkan Martabat

Redaksi by Redaksi
18 September 2015
in Terkini
0
Pak Sutan: Jadi Pengemis itu Menurunkan Martabat
0
SHARES
14
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

pak sutan penjual buku

TOTABUAN.CO— Semangat dan gigih. Begitulah sosok menggambarkan keseharian Sutan Akbar. Meski usia tak muda lagi, dia bukan tipikal orang yang pasrah. Setiap harinya Sutan berjalan kaki berkilo-kilometer menyusuri jalanan sejumlah titik keramaian Kota Bandung. Sutan menjajakan setumpuk buku soal panduan salat bagi umat Islam.

Sudah 25 tahun atau sejak 1990, bapak empat anak ini menjadi penjual buku keliling. “Kita mesti punya spirit sebagai petarung. Bersungguhlah bekerja atau berjualan. Jujur dan cari rezeki yang halal. Rezeki selalu ada bila kita niat benar,” ucap Sutan saat berbincang bersama detikcom di halaman salah satu ruko, Jalan Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis siang (17/9/2015).

“Kalau kita cuma meminta-minta atau jadi pengemis, itu menurunkan martabat. Sekarang mengemis, terus ada yang memberi seratus perak, sama saja itu dilecehkan,” tutur pria berusia 59 tahun ini menambahkan.

Sutan menikmati usahanya selama ini. Dia menjual buku dengan target pembeli yaitu orang-orang yang dijumpainya di jalanan bukan maksud mencari iba.
“Anak minta saya berhenti berjualan. Ya seolah saya dianggap orang lain tidak diurus oleh anak-anak. Tapi bukan begitu sebenarnya. Saya ini kalau terus-terusan di rumah bisa stres, kan enggak bisa berinteraksi sosial,” ujar Sutan.

Dia juga punya alasan kenapa rela jalan kaki demi berdagang buku. “Jalan kaki itu bikin sehat. Fisik juga tetap bugar,” ucap Sutan yang hingga kini mampu membaca jelas tulisan-tulisan tanpa bantuan kacamata.

Sutan bangga dengan tiga dari empat anaknya yang kini kerja kantoran di luar Kota Bandung. Selama ini Sutan pun merasakan hasil jerih kerja anak-anaknya. Dia menerawang, lalu berucap penuh makna dan kasih sayang.

“Satu atau dua tahun ke depan, saya akan berhenti berjualan buku. Tentu saya mempertimbangkan keinginan anak-anak dan istri,” kata Sutan sambil memegang buku setebal 128 halaman berjudul ‘Risalah Tuntunan Shalat Lengkap’. Buku terbitan PT Karya Toha Putra Semarang itu dijual seharga Rp 10 ribu.

Sumber:detik.com

Tags: texs
Previous Post

Cara Pemerintah Bebaskan 2 WNI di PNG Dianggap Tepat

Next Post

Penjualan Minuman Beralkohol Diserahkan ke Pemda

Next Post
Penjualan Minuman Beralkohol Diserahkan ke Pemda

Penjualan Minuman Beralkohol Diserahkan ke Pemda

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Demo Warga Otam, Desak Sangadi Mundur dari Jabatan
Bolmong

Demo Warga Otam, Desak Sangadi Mundur dari Jabatan

by Redaksi
23 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG – Ratusan warga dari Desa Otam Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar aksi demo di kantor...

Read moreDetails
Lansia 75 Tahun di Bolmong Ditemukan Terlantar

Lansia 75 Tahun di Bolmong Ditemukan Terlantar

23 Juli 2025
Imigrasi Kotamobagu: Soal RPTKA itu Kewenangan Disnaker

Imigrasi Kotamobagu: Soal RPTKA itu Kewenangan Disnaker

22 Juli 2025
PDAM Bolmong Terapkan Syarat Sambungan Baru

PDAM Bolmong Terapkan Syarat Sambungan Baru

22 Juli 2025
Sudah 27 Ton Beras Tersalur di Kegiatan Pangan Murah

Sudah 27 Ton Beras Tersalur di Kegiatan Pangan Murah

22 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.