• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Agustus 3, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Terkini

Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Telan Rp 1,2 M Lebih

Redaksi by Redaksi
7 Oktober 2014
in Terkini
0
Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Telan Rp 1,2 M Lebih
0
SHARES
14
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Bayi kembar siam dempet bokong Bima-Arjuna asal Cianjur menjalani perawatan sejak lahir pada 2 Februari 2013 di RS Hasan Sadikin Bandung. Selama itu pula keduanya mendapatkan perawatan untuk persiapan operasi pemisahan. Total biaya yang dikeluarkan tercatat Rp 1,2 miliar. Belum termasuk biaya operasi.

Hal itu disampaikan Direktur Utama RSHS Bandung Bayu Wahyudi dalam jumpa pers di Ruang Sidang RSHS, Jalan DR Djundjunan, Selasa (7/10/2014).

“Sudah 1 tahun 9 bulan bayi Bima-Arjuna kami rawat. Sampai 1 bulan sebelum operasi menurut catatan keuangan biayanya mencapai Rp 1,2 miliar,” ujar Bayu.

Ia mengatakan, Bima-Arjuna dirawat di RSHS menggunakan Jamkesmas non kuota sehingga mendapat bantuan dari RSHS, dokter dan pihak lain.

“Jadi itu sebelumnya dibiayai oleh RSHS,” katanya.

Namun kini orangtuanya telah mendaftar menjadi anggota JKN BPJS. “Biaya operasinya belum tahu habis berapa. Tapi sepertinya lebih besar dari yang ditanggung oleh BPJS. Namun kami melaksanakan value kami untuk pro terhadap orang miskin,” tutur Bayu.

Pasca operasi pemisahan, Bima-Arjuna kini dirawat di ruang ICU anak untuk menjalani perawatan.

Sumber: detik.com

Tags: texs
Previous Post

Myanmar Belajar Demokrasi dari Indonesia

Next Post

Jokowi: Anggaran TNI Bisa Naik 2-3 Kali Lipat, dengan Catatan…

Next Post
Jokowi: Anggaran TNI Bisa Naik 2-3 Kali Lipat, dengan Catatan…

Jokowi: Anggaran TNI Bisa Naik 2-3 Kali Lipat, dengan Catatan...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Dua Kelompok Massa Nyaris Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal. Camp Milik Penambang Ikut Dibakar
Bolsel

Dua Kelompok Massa Nyaris Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal. Camp Milik Penambang Ikut Dibakar

by Redaksi
2 Agustus 2025
0

TOTABUAN.CO BOLSEL --Dua kelompok massa nyaris bentrok di area tambang emas tanpa izin (PETI) Kamis 31 Agustus 2025. Berdasarkan informasi...

Read moreDetails
BPN Bolmong Terseret Kasus Korupsi Penjualan Tanah Negara

BPN Bolmong Terseret Kasus Korupsi Penjualan Tanah Negara

1 Agustus 2025
PT Xinfeng Gemah Semesta Bekali Petani dan salurkan Seribu Liter Pupuk Organik

PT Xinfeng Gemah Semesta Bekali Petani dan salurkan Seribu Liter Pupuk Organik

30 Juli 2025

Pemkab Bolmong Mulai Gunakan TPS Bantuan PT KIMONG

29 Juli 2025
Sekda Bolmong Buka Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tahun 2025

Sekda Bolmong Buka Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tahun 2025

29 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.