TOTABUAN.CO, KOTAMOBAGU – Kemenangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kotamobagu di Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu 24 Juli 2013 lalu, tidak lantas membuat Ketuanya Nayodo Koerniawan berbesar hati. Ia justru menilai, sengketa di MK adalah pembelajaran demokrasi bagi seluruh masyarakat Kotamobagu.
“Ini adalah kemenangan rakyat Kotamobagu. Kami hanyalah penyelenggara yang menjalan tugas dan tanggung jawab untuk mensukseskan Pilwako. Kemenangan ini adalah untuk demokrasi Kotamobagu,” kata Nayodo.
Menurut Alumni Fakultas Hukum Unsrat ini, kemenangan KPU berkat bantuan dari semua pihak, lebih khusus kepada komisioner KPU Sulut yang sejak awal hingga akhir persidangan selalu memberi masukan dan mendampingi KPU KK sebagai termohon.
“Tentu kami sampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada atasan kami, KPU Sulut yang setiap saat terus mendampingi dan membimbing kami. Termasuk terima kasih kami kepada pengacara negera dalam hal ini Kejaksaan Negeri Kotamobagu,” Papa Kinan sapaannya.
Terakhir, Nayodo menghimbau kepada seluruh masyarakat KK agar tetap menjaga situasi kondusif, karena proses di MK adalah proses akhir yang demokratis. “Mari kita jaga Kotamobagu untuk kemajuan bersama,” pungkas pria yang dikenal vokal itu.
Peliput: Hasdy Fattah