TOTABUAN.co Kotamobagu—Beredarnya nama KM, salah satu Mahasiswi Akademi Keperawatan (AKper) Totabuan yang terlibat dalam kasus pembunuhan Abdullah Basalama alias Ayu, membuat pihak Kampus Akper dibuat pusing.
Kabar beredar, senin 1 Juli 2013 pihak Kampus melakukan pertemuan guna membicarakan nasib KM alias Kar, gadis yang duduk di bangku kuliah semester empat itu.
Kata salah satu sumber di Akper mengatakan, soal KM pihak Akademik telah membuat pertemuan. Namun, belum ada keputusan. Apakah akan dikeluarkan atau tidak bahkan masih akan menunggu hasil putusan sidang.
“ Belum ada keputusan. Pihak kampus masih akan tunggu hasil putusan sidang. Kan ini masih dalam proses. Karena pihak Kampus juga tak akan langsung mengambil kesimpulan,” kata salah sumber yang mengaku ikut dalam pertemuan tersebut.
Selain itu, dia mengaku, demi tidak mengganggu proses belajar dan mengajar, pihak keluarga juga sudah mengajukan cuti kepada KM.
“ Kita lihat dulu hasil di persidangan. Kita tidak boleh langsung memvonis. Sebab ada rencana pihak keluarga juga akan menggunakan pengacara,”kata sumber.
KM ditetapkan sebagai tersangka karena, diduga terlibat meski tidak secara langsung menghabisi nyawa Ayu. Sejumlah barang perhiasan Ayu ditemukan di rumah KM, setelah polisi menggeledah rumahnya di Desa Bilalang sabtu 29 juni 2013.
Seperti sebelumnya, Direktur Akper dokter Musli Ghani mengatakan, dia sendiri belum nengetahui secara pasti tentang persoalan yang menimpa anak didiknya. Dia sendiri nanti mengetahui saat dimina konfirmasi soal keterkaitan salah satu mahasiswi Akper yang terjerat kasus meninggalnya Abdullah Basalama alias Ayu. Kata Musli, masih akan melihat lebih jauh sejauh mana keterlibatan salah satu mahasiswi dalam kasus tersebut .
” Belum bisa berikan komentar lebih jauh. Sebab saya juga baru tahu soal kasus ini. Kita masih akan rapatkan dulu dengan pihak ke tingkat akademik,”tutur Musli saat di hubungi totabuan.co
Peliput Hasdy Fattah
CITIZEN JOURNALIST : Memberi ruang kepada Anda melaporkan peristiwa disekitar Anda baik kegiatan sosial, kegiatan kelompok, organisasi atau kritik terhadap pelayanan publik Dll. Kirim beritanya (disertai foto objek, atau pengirim), ke email : redaksitotabuan@gmail.com | pengirim disertai alamat dan nomor contal | seluruh isi berita jadi tanggung jawab pengirim.