TOTABUAN.Co, KOTAMOBAGU–Sebanyak 103 Mahasiswi yang baru mendaftar di Kampus Akademi kebidanan (AKbida) Bunda Kotamobagu menjalani pemeriksaan kesehatan.Mereka diperiksa satu persatu oleh dokter yang disiapkan di Kampus itu.
Mulai dari urin,mata,tinggi badan,dan kesehatan umum lainnya. Di har pertama masih dalam pemeriksaan tes kesehatan umum da periksa urin. Sementara pemeriksaan tahap dua, pada mahasiswi akan diperiksa darah apakah sudah terjangkit virus HIV Aids atau tidak.
Pembantu direktur (Pudir) III Herawaty Mokoginta mengatakan, pihak Akbid makin selektif dalam penerimaan mahasiswi baru. Ini dikarenakan demi menjaga citra terlebih para mahasiswi yang baru akan masuk.
” Jika terbukti hamil, yang pasti tidak akan kita terima. Untuk yang sudah nikah, akan kita lihat apakah alan diber cuti atau tidak,”kata Herawaty saat ditemui diruangan kerjanya jumat 19 Juli 2013 disela-sela pemeriksaan kesehatan.
Dia menambahkan,pemeriksaan kehamilan melalui urin. Selain mendeteksi apakha hamil atau tidak, urin juga bakal diperiksa apakah mengandung narkotika dan obat telarang (Narkoba).
“ Semua masih akan diuji dulu. Dan nanti akan diketahui hasilnya,”terang Herawaty.
Selain tes urin pihak Akbid juga mendatangkan sejumlah dokter yang akan melakukan pemeriksaan darah. Ini kata Herawaty, untuk meneliti darah yang diambil disetiap mahasiswi. Darah tersebut akan dibawah periksa apakah terjangkit virus HIV Aids atau bukan.
” Kita makin selektif untuk menerima mahasiswi. Karena kita tak mau lulusan Akbid lantas sudah terkontaminasi dengan hal-hal yang merugikan. Kan tidak logis seorang tenaga kebidanan lantas memiliki kelainan atau misalnya baru masuk tapi sudah tidak steril,” ujarnya.
Untuk pemeriksaan darah sudah dikali dilakukan yakni pada penerimaan mahasiswi baru pada 2012 lalu.
Peliput Hasdy Fattah
Apakah juga ada tes keperawanan ?