TOTABUAN.CO — Dalam rapat bersama Wakil Presiden Boediono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu sempat membeberkan kekurangan pariwisata Indonesia. Salah satu kekurangannya adalah dalam hal pembangunan dan perbaikan infrastruktur kebersihan dan kesehatan, seperti toilet umum.
“Indonesia tidak mempunyai standar untuk toilet umum. Ini keluhan terbesar wisatawan mancanegara,” saat rapat di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis (9/10).
Menurut Mari, berdasarkan riset World Economic Forum (WEF), di bidang inilah Indonesia sangat tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Kemudian, lanjut Mari, masalah yang tak kalah penting adalah perbaikan pelayanan di bandara-bandara internasional agar memenuhi standar bandara ramah wisatawan atau tourist-friendly airport.
Selain kekurangan itu, Mari mengatakan Indonesia sebenarnya juga memiliki kelebihan di bidang pariwisata, yakni tingkat kompetitif persaingan pariwisata antar negara-negara lain tinggi.
“Dari segi value for money, atau kelayakan harga, Indonesia sangat kompetitif, berada di peringkat 9,” tutur Mari.
Sebelumnya, Wapres Boediono meminta Mari membuat matriks koordinasi pariwisata. Boediono ingin matriks itu dapat dipelajari oleh Wapres terpilih JK agar dapat melanjutkan tugas tersebut.
sumber: merdeka.com