TOTABUAN.CO – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, melakukan langkah-langkah antisipasi terjadinya kepadatan kendaraan, terkait libur panjang Hari Wafatnya Isa Almasih Jumat (25/3) hingga Paskah Minggu (27/3).
Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, libur panjang mulai hari Jumat (25/3) berurutan diikuti libur reguler hingga Minggu (27/3), akan digunakan masyarakat untuk mudik, berkunjung ke tempat wisata dan beribadah ke Gereja bagi umat Kristiani.
“Sehingga akan terjadi peningkatan volume kendaraan pada ruas jalan nasional, Jalan Tol Dalam Kota keluar Jakarta, jalan di sekitar obyek wisata, dan jalan di sekitar Gereja,” ujar Budiyanto, Kamis (24/3).
Merespons hal itu, tambahnya, perlu dilakukan langkah-langkah antisipasi dari semua stakeholder sehingga situasi dan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) tetap terjaga dan dinamis. Ini dalam rangka mendukung seluruh aktivitas masyarakat yang memanfaatkan libur panjang.
“Langka-langkah antisipasinya melakukan rekayasa arus lalu lintas, pemantauan terhadap pergerakan lalu lintas melalui RTMC, membatasi operasional kendaraan besar sebelum pukul 22.00 WIB, melarang kendaraan parkir di bahu jalan terutama di sekitar rest area, dan menyiapkan rute-rute alternatif,” ungkapnya.
Menurutnya, jika antrean kendaraan pada gerbang tol atau rest area mencapai 1 sampai 5 kilometer, cara bertindaknya adalah membantu transaksi dengan menjemput kendaraan di setiap gerbang tol atau melakukan buka-tutup rest area dan menurunkan tim urai kemacetan.
Sementara, kalau antrean sudah lebih dari 5 kilometer sehingga terganggunya Kamseltibcar Lantas, dilakukan contra flow dan buka-tutup exit jalan tol atas pertimbangan tim pengkaji.
“Kalau situasinya semakin padat, dilakukan pengalihan arus kendaraan dari jalan tol ke ruas jalan arteri,” katanya.
Ia menyampaikan, pengamanan sudah mulai dilakukan mulai hari ini sampai Minggu (27/3) mendatang.
“Kekuatan yang dilibatkan ribuan personel dari Polri, Dishub DKI Jakarta, Satpol PP DKI Jakarta, Jasa Marga, dan stakeholder lainnya,” tandasnya.