TOTABUAN. CO BOLSEL—Kurangnya kesadaran ibu saat hamil untuk melakukan pemeriksaan di Posyandu, berdampak pada kematian balita. Kematian balita mengalami peningkatan setiap tahun di kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Kematian balita itu terjadi di berbagai jenis usia. Kepala seksi bidang kesehatan dasar dinas kesehatan Farmamin Elny Songgigilan mengatakan, jumlah kematian balita di tahun 2012 16 orang. Sementara di 2013, meningkat menjadi 21 orang. Sementara kasus kematian ibu lima orang, tambahnya.
“Kalau balita satu sampai 5 tahun,” kata dia lagi.
Penyebab kematian, menurut Elny ialah Asfiksia. Asfika adalah gangguan yang terjadi. Kesulitan bernafas saat lahir. Faktor gizi juga yang menyebabkan adanya banyak kasus kematian. “ Ini juga karena kurang pahamnya ibu saat hamil untuk dating ke Posyandu. Padahal posyandu aktifkan dilakukan di desa. Hanya memang kesadaran, pola pikir dan pengetahuan masyarakat yang masih kurang. Ujarnya
kanEditor Hasdy Fattah