TOTABUAN.CO— Korban jiwa terus bertambah akibat bencana tanah longsor di Guatemala. Para pekerja emergensi kembali menemukan 10 jasad korban yang tertimbun longsor.
“Sejauh ini, 171 jasad telah ditemukan,” tutur Sergio Cabanas, pejabat yang memimpin upaya pencarian korban, seperti diberitakan kantor berita AFP, Rabu (7/10/2015).
Hingga saat ini upaya pencarian korban di lokasi longsor terus dilakukan. Pencarian terus dilakukan meski kondisi di lokasi sangat berbahaya karena berpotensi untuk kembali terjadi longsor.
Upaya pencarian dilakukan dengan bantuan sebuah tim asal Meksiko yang dilengkapi dengan anjing-anjing pelacak yang terlatih. Namun pejabat-pejabat Guatemala mengatakan, seiring berjalannya waktu, harapan untuk menemukan para korban yang selamat, kini semakin tipis.
Tanah longsor ini menerjang desa kecil El Cambray II di wilayah Santa Catarina Pinula, yang berjarak sekitar 15 kilometer dari ibukota Guatemala City pada Kamis (1/10) malam waktu setempat.
Longsor ini menghancurkan dan merusak sekitar 125 rumah warga setempat. Sedangkan sebanyak 150 orang lainnya masih dinyatakan hilang. Mereka dikhawatirkan telah tewas namun jasadnya belum ditemukan.
Sumber:detik.com