• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juli 29, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Terkini

Kisah Anggi dan Tumor Ganas yang Merenggut Kecantikannya

Redaksi by Redaksi
11 Oktober 2014
in Terkini
0
Kisah Anggi dan Tumor Ganas yang Merenggut Kecantikannya
0
SHARES
12
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO – Anggi Nurma Sita Sari (29) membutuhkan pertolongan. Wanita yang tinggal di Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, ini menderita tumor ganas di wajahnya. Harapannya hanya satu: ingin kecantikannya kembali.

Kepada detikcom, Sabtu (11/10/2014), Anggi bercerita soal awal mula penyakit tersebut. Pada tahun 2005, ibu dua anak ini sudah merasakan ada benjolan kecil wajahnya. Saat diperiksa, dokter pun masih menyebut tidak apa-apa, termasuk saat dicek ke dokter spesialis THT.

“Lalu pada tahun 2006 setelah aku nikah dan punya anak sudah mulai ada gejala rasa sakit, cuma dibiarkan saja, karena waktu itu benjolannya baru sebesar ibu jari,” cerita Anggi.

Tahun 2007, benjolan itu rupanya semakin membesar. Hingga akhirnya pada tahun 2008, besarnya sudah sama dengan kepalan tangan bayi.

“Akhirnya saya divonis menderita tumor,” terangnya. Pengobatan pun mulai dilakukan kala itu ke sejumlah rumah sakit daerah menggunakan Jamkesmas.

Tahun 2011, Anggi hamil anak kedua. Oleh dokter kandungan, Anggi dilarang untuk caesar karena dikhawatirkan berpengaruh pada tumornya. Setelah melalui perjuangan yang hebat, dia akhirnya bisa melahirkan secara normal.

“Setelah melahirkan anak kedua, baru seminggu melahirkan tumor saya langsung membesar hampir sebesar kepala bayi. Jadi nggak bisa makan. Jadi mulai tumbuh di langit-langi mulut saya, mungkin karena mengejang saat melahirkan ya, otot kan saat itu tegang semua,” paparnya.

Pengobatan pun berlanjut hingga tahun 2012. Dia menjalani tes CT Scan, biopsi dan rawat jalan. Menurut Anggi, dokter syaraf yang mengobatinya tak mau melakukan operasi karena berisiko tinggi. “Bisa kena stroke, koma berkepanjangan bahkan kematian,” imbuhnya.

“Dokter bilang, sekarang saya disuruh menikmati sisa hidup saya saja di rumah, karena untuk mengangkat tumor ini juga udah ganas, sudah stadium akhir,” tambahnya.

Sejak itu, setiap dokter yang ditemui Anggi, jawabannya selalu sama: menyerah. Dia juga sudah berutang ke mana-mana untuk berobat. Namun tumornya tak kunjung bisa diatasi.

“Suami saya cuma sekuriti di kawasan BSD. Saya punya anak 2, umur 7 dan 3 tahun. Saya cuma ibu rumah tangga biasa,” terangnya.

Meski sudah banyak dokter yang menyerah, Anggi masih punya harapan. Terutama harapan untuk hidup dan melihat kembali wajahnya seperti sedia kala. Satu-satunya cara yang masih dia lakukan adalah dengan pengobatan alternatif.

“Cuman sekali rawat itu katanya bisa ngabisin duit sampai Rp 400 ribu, sementara keadaan saya cuma seperti ini,” ucap Anggi sambil tertawa kecil.

sumber: detik.com

Tags: texs
Previous Post

Kisah tragis siswa SMP meninggal saat hindari razia guru

Next Post

NasDem Minta Menteri Lepas Jabatan Parpol, PKB: Itu Urusan Kami dan Jokowi

Next Post
NasDem Minta Menteri Lepas Jabatan Parpol, PKB: Itu Urusan Kami dan Jokowi

NasDem Minta Menteri Lepas Jabatan Parpol, PKB: Itu Urusan Kami dan Jokowi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Konsep Otomatis
Bolmong

Pemkab Bolmong Mulai Gunakan TPS Bantuan PT KIMONG

by Redaksi
29 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG – Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) mulai akan menggunakan Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang dibangun PT KIMONG di Desa...

Read moreDetails
Sekda Bolmong Buka Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tahun 2025

Sekda Bolmong Buka Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tahun 2025

29 Juli 2025
Bunda PAUD Bolmong Ajak Orang Sukseskan Gerakan Transisi PAUD ke SD

Bunda PAUD Bolmong Ajak Orang Sukseskan Gerakan Transisi PAUD ke SD

29 Juli 2025
Wabup Dony Lumenta Lihat Langsung Kondisi Lansia di Desa Mopugad 

Wabup Dony Lumenta Lihat Langsung Kondisi Lansia di Desa Mopugad 

29 Juli 2025
PT Xinfeng Gemah Semesta Siapkan Pupuk Bantu Petani Bolmong

PT Xinfeng Gemah Semesta Siapkan Pupuk Bantu Petani Bolmong

28 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.