TOTABUAN.CO – Dua siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Kendal, NN (16) dan ES (17 ), kepergok mencuri kaos senilai Rp65 ribu di pasar tradisional Mijen, Semarang, Jawa Tengah.
NN dan ES menangis dan berteriak histeris ketika ulah mereka dilaporkan oleh pemilik toko yang barang dagangannya dicuri ke Kepolisian Sektor Mijen, Semarang.
Sejak awal NN dan ES masuk ke tokonya, si pemilik toko, Pulung Wibobo (32), mengaku sudah curiga dengan gerak-gerik mereka.
“Saat di toko, saya dan istri sudah curiga gerak-gerik mereka. Satu siswi tanya harga ke isteri saya, sementara yang satu justru mengambil barang dan dimasukkan tas,” kata dia di Polsek Mijen, Semarang, Jumat (7/11/2014).
Setelah itu, NN dan ES keluar toko dan pergi ke arah Lemah Mendak, Mijen dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio.
Pulung kemudian mengambil inisiatif mengejar NN dan ES dan berhasil mencegat mereka di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum. “Kedua pelaku enggak ngaku. Akhirnya saya geledah tas mereka dan menemukan baju yang dicuri,” ungkap Pulung bangga.
Saat tas mereka digeledah, kata Pulung, ada lima potong baju baru lengkap dengan hanger yang diduga sisanya hasil curian di toko yang lain.
“Saya sudah curiga, dua anak itu sebelumnya sudah nyuri di tempat saya, tapi nggak ketangkap. Setelah ketangkap, seketika saya bawa ke Polsek Mijen,” terang Pulung.
Peristiwa ini terjadi pada pukul 14.00 WIB, hari ini, Saat diperiksa, NN menyangkal mencuri, sedangkan temannya hanya bisa histeris menangis.
Kapolsek Mijen, Komisaris Polisi Suratmin, membenarkan NN dan ES ditangkap atas tuduhan melakukan pencurian. “Kini masih kita amankan, untuk penelusuran lebih lanjut. Sambil menunggu untuk memanggil pihak orang tua dan sekolah pelaku,” ungkap Suratmin.
sumber: okezone.com