TOTABUAN.CO — Jajaran Satuan Lalu Lintas Jakarta Utara berniat melakukan pemeriksaan terhadap kenek truk box JNE, Mulyono (33) terkait kecelakaan di Tol Wiyoto Wiyono. Truk itu mengalami pecah ban dan oleng, hingga menabrak pembatas jalan. Sopir Dedy terpental dan meninggal.
Imbas kecelakaan itu membuat kendaraan yang di belakangnya menghindari truk. Sebuah bus kemudian menabrak Lamborghini pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, Minggu (5/10) pagi.
“Untuk kenek secepatnya akan di BAP kalau kondisinya sudah memungkinkan,” kata Kasat Lantas Polres Jakarta Utara AKBP Sudarmanto di kantornya, jalan Gunung Sahari, Jakarta Utara, Selasa (7/10/2014).
Sudarmanto menjelaskan hingga kini telah memeriksa 6 orang saksi terkait kecelakaan tersebut. Salah satunya termasuk Hotman Paris Hutapea yang saat kecelakaan tengah mengendarai mobil Lamborghini bernopol B 999 NIP.
Diketahui, Mulyono yang sebelumnya dirawat di RS Mitra Kemayoran, kini telah dipindah dan dirawat di salah satu rumah sakit di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan. Hingga saat ini. Mulyono masih menjalani perawatan.
Dalam kecelakaan tersebut, Truk box mengalami pecah ban dan mengakibatkan laju truk oleng, membanting ke kanan, kemudian menghantam guardil pembatas jalan sehingga terguling. Setelah itu, sopir truk terlempar ke luar dan jatuh ke aspal. Sedangkan kenek truk, Mulyono (33) mengalami luka, dan dirawat di RS. Mitra Kemayoran.
Setelah peristiwa tersebut, mobil-mobil yang mencoba untuk menghindari truk box JNE. Akhirnya kecelakaan juga melibatkan salah satu mobil Lamborghini milik Hotman Paris.
“Termasuk ada bus yang menghindar, termasuk ada mobil Lamborghini yang menghindar, akhirnya menabrak belakang bus, kemudian menabrak pembatas jalan dan ringsek. Jadi mobil Lamborghini tidak pernah menyentuh mobil box tersebut,” kata Kabid Humas Polda Mero Jaya, Kombes Rikwanto.
Sumber: detik.com