TOTABUAN.co Kotamobagu—Tim Laboratoriuam Forensik (Labfor) Polri Makassar bukan hanya melakukan pengambilan barang bukti di tempat kejadian perkara, akan tetapi mengambil keterangan juga kepada pihak kelaurga Atu Basalama Rabu 19 Jni 2013. Mereka juga melakukan wawancara terhadap sejumlah warga termasuk keluarga Ayu.
Saat diwawancara di TKP berlangsung, Gathan Basalamah dan Sabri Basalamah, adik dan sepupu Ayu muncul. Kemudian adik Ayu lainya, Fat Basalamah dan anaknya, Indriyana Paputungan. Tak lama kemudian, ibu Ayu, Fauziah Basalamah juga tiba hadir di TKP.
Fauziah yang dipapah Fat tampak tak bisa menahan emosi. Dia tak kuasa menahan tangisan. Gathan dan Fat memeluk perempaun renta ini. Beberapa saat kemudian dia menghentikan tangisanya. Namun, mata dia tampak terus menerawang dan berkaca-kaca. Bahkan, saat terlibat perbincangan, Fauziah tak mampu menahan emosi dan tinggal bersandar di dinding rumah yang berada di belakang Ayu Salon.
Anggota keluarga tersebut tampak bergiliran diwawancarai oleh Tim Labfor disaat olah TKP. Gathan sempat berbincang dengan para wartawan. Kendati tampak tenang, dia tetap emosi saat membicarakan kematian kakaknya. Menurut dia, hal tersebut bisa dicegah kalau kasus penganiyaan bisa cepat diselesaikan.
“Beberapa kali kami dijanjikan, pelaku penganiayaan akan segera ditangkap. Bahkan, almarhum sempat menunjukkan pelaku penganiayaan, namun ternyata tak ada juga penahanan terhadap pelaku,” kata Gathan.
Peliput Hasdy Fattah
CITIZEN JOURNALIST : Memberi ruang kepada Anda melaporkan peristiwa disekitar Anda baik kegiatan sosial, kegiatan kelompok, organisasi atau kritik terhadap pelayanan publik Dll. Kirim beritanya (disertai foto objek, atau pengirim), ke email : redaksitotabuan@gmail.com | pengirim disertai alamat dan nomor contal | seluruh isi berita jadi tanggung jawab pengirim.