• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Juli 28, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Terkini

Kebijakan SPP Kuliah Murah, Dana BOPTN Naik Rp 1,5 T

Redaksi by Redaksi
7 Oktober 2014
in Terkini
0
Kebijakan SPP Kuliah Murah, Dana BOPTN Naik Rp 1,5 T
0
SHARES
13
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tetap mempertahankan biaya kuliah terjangkau.

Caranya adalah dengan menambah kucuran dana bantuan operasional perguruan tinggi negeri (BOPTN). Tidak tanggung-tanggung, alokasi BOPTN 2015 naik sebesar 50 persen.

Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan, besaran anggaran Kemendikbud di APBN 2015 mencapai Rp 88,3 triliun. Alokasi itu meningkat dibandingkan dalam pagu anggaran di RAPBN 2015 sebesar Rp 67,2 triliun.

“Biasa ada kenaikan anggaran di APBN dengan di RAPBN. Karena dalam RAPBN belum dibahas semua pemasukan negara,” katanya kemarin.

Dari total Rp 88,3 triliun anggaran Kemendikbud itu, Rp 40 triliun lebih terdistribusi ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti). Diantara penggunaan yang besar adalah, untuk pembiaayaan bantuan sarana prasarana (sarpras) Rp 6 triliun dan alokasi dana BOPTN sejumlah Rp 4,5 triliun.

Nuh menuturkan alokasi dana BOPTN 2015 itu meningkat cukup besar dibandingkan dengan penganggaran di APBN 2014. “Di APBN 2014 alokasi BOPTN-nya Rp 3 triliun. Berarti ada kenaikan 50 persen di APBN 2015,” jelas Menteri asal Surabaya itu.

Mantan rektor ITS Surabaya itu berujar, dana BOPTN diberikan sebagai kompensasi pemberlakuan SPP murah. Nuh menuturkan dengan adanya pemberian BOPTN itu, diharapkan sebagian beban biaya operasional kampus tidak lagi ditanggung mahasiswa.

Dengan adanya BOPTN ini, program pemberlakuan SPP berdasarkan uang kuliah tunggal (UKT) tetap dilaksanakan. Melalui sistem UKT ini, besaran SPP terbagi menjadi beberapa kelompok atau kelas.

Penentuan mahasiswa mana yang mendapatkan kelompok SPP paling murah, mempertimbangkan keadaan ekonomi mahasiswa atau keluarganya.

Kelas pertama, yakni SPP paling murah. Biasanya dipatok Rp 0 – Rp 500 ribu per semester. Kelas atau kelompok SPP kedua yakni sebesar Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta.

Kemendikbud menetapkan kelompok SPP pertama dan kedua itu masing-masing diisi minimal 5 persen dari kuota mahasiswa baru.

“Jadi total ada 10 persen mahasiswa baru yang membayar SPP kuliah maksimal Rp 1 juta per semester,” tutur Nuh. Pendistribusian SPP murah ini harus merata, termasuk ke Fakultas Kedokteran atau Fakultas Ekonomi yang terkenal berbiaya mahal.

Nuh menjelaskan dengan adanya kenaikan alokasi BOPTN di APBN 2015 itu, diharapkan semakin banyak mahasiswa baru yang masuk kategori SPP kelompok 1 dan 2. Selain itu, kenaikan alokasi BOPTN tahun depan disebabkan bertambahnya jumlah PTN.

Kemarin Kemendikbud meresmikan 12 PTN baru. Dia menuturkan PTN baru itu juga terkena sistem penetapan SPP berdasarkan UKT. 

Sumber: jpnn.com

 

Tags: texs
Previous Post

“Tweet” Pakai Bahasa Indonesia, Rooney Tawarkan Hadiah Spesial

Next Post

Obat Aborsi Marak Dijual Melalui Blog

Next Post
Obat Aborsi Marak Dijual Melalui Blog

Obat Aborsi Marak Dijual Melalui Blog

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Sub Drive Bulog Bolmong Siapkan 500 Ton Beras Untuk Program Pangan Murah
Bolmong

Sub Drive Bulog Bolmong Siapkan 500 Ton Beras Untuk Program Pangan Murah

by Redaksi
27 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Perum Bulog Sub Drive Bolaang Mongondow (Bolmong) terus memberikan pelayanan terkait program Gerakan Pangan Murah (GPM). Sedikitnya lima...

Read moreDetails
Bupati Yusra Alhabsyi Resmikan Kantor Perumda Gadasera

Bupati Yusra Alhabsyi Resmikan Kantor Perumda Gadasera

27 Juli 2025
Puluhan Pemilik Kios yang Terbakar di Pasar Lolak Akan Direlokasi

Puluhan Pemilik Kios yang Terbakar di Pasar Lolak Akan Direlokasi

27 Juli 2025
Hingga Pagi Titik Api Masih Terlihat di Lokasi Kebakaran Pasar Lolak

Hingga Pagi Titik Api Masih Terlihat di Lokasi Kebakaran Pasar Lolak

27 Juli 2025
Tiga Unit Damkar Milik Pemkot Kotamobagu Bantu Padamkan Kebakaran di Pasar Lolak

Tiga Unit Damkar Milik Pemkot Kotamobagu Bantu Padamkan Kebakaran di Pasar Lolak

27 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.