TOTABUAN.CO,KOTAMOBAGU—Kepala satuan reserse dan kriminal Polres Bolmong AKP Iver Manosoh mengatakan, operasi yang dilakukan di Desa Guaan Kecamatan Modayag karena banyak laporan soal peredaran kendaraan yang tak memiliki surat lengkap.
Selain itu beberapa orang yang berhasil diamankan di Polres sudah masuk target operasi (TO) hasil pengembangan anggota dilapangan. Dan terbukti barang bukti yang disita dirumah beberapa oknum yang diduga masuk dalam sindikat curanmor , tak memliki surat.
“ Tujuan kita kesana, yakni soal operasi curanmor. Tapi ternyata kita dilempar. Bahkan warga sempat menggunakan bom molotov, senjata tajam, panah wayer untuk menyerang,”kata Iver.
Kita bersama personil lainnya memang sempat berada di beberapa titik lokasi. Namun saat penangkapan pelaku yang diduga sindikat, personil lainnya sudah diserang. Untung dua warga yang ada di dua desa yakni Desa Sinisir dan Modoinding tak terprovokasi untuk menyerang petugas karena pada saat ini pasukan sudah berada diposisi tengah,kata Iver.
Namun meski begitu, sejumlah barang bukti kendaraan roda dua berhasil diamankan. Bahkan beberapa oknum yang diduga terlibat dalam sindikat curanmor diamankan di Mapolres.
Peliput Hasdy Fattah
Sadis,, karena Polisi so asal ambe motor, dg bukan motor curian, main angkut.
Pantasan Polisi banyak mati dapa tembak,, kalakuan sama dg anjing.
Coba polisi pigi cuma tujuan ambil motor curian saja, tidak dengan motor yang bukan curian, tentunya tidak akan ada perlawanan dari masyarakat.
Ngoni Polisi ba sombong lantaran pegang pistol. Anjing ngoni.
Anak SMP yang masih pake sragam salah satu korban tembak.
(Kecuali Polisi Polsek Modoinding,yang bijaksana dg peduli pa masyarakat. Dorang ja bergaul dg masyarakat, jadi dorang tau masyarakat pe kalakuan. Masyarakat juga malo ba kasus karena ja bergaul dg Polisi modoinding)