TOTABUAN.CO, KOTAMOBAGU– Kapolda Sulut Brigadir Jendral Robby Kaligis mengatakan, peluru yang digunakan saat bentrok warga dengan polisi pada Kamis (12/09) belum tentu milik anggota Polisi.
” Itu belum pasti. Tapi akan tetap dilakukan penyelidikan,”kata dia usai pertemuan internal di Markas Polres Bolmong Jumat (13/09).
Dia menambahkan, peluru ini macam-macam jenisnya. Sehingga perlunya investigasi yang lebih akurat . Tidak perlu cepat-cepat,sebab masih menugguh tim labfor dari Makkasar,tuturnya.
Yang pasti proses investigasi akan tetap dilakukan. Entah sampai kapan yang pasti tetap akan dilakukan. Bahkan tim Propam Polda sudah turun untuk melakukan investigasi demi penyelesaian persoalan.
Tugas operasi yang dilakukan Polres itu merupakan tugas serta target kepolisian terkait dengan aksi pencurian. Bukan hanya di wilayah Hukum Bolmong Raya melainkan di Sulut.
Soal satu warga yang meninggal dalam bentrokan itu, Polisi juga akan mengirim empati katanya. Namun dia tak menyebut empati dalam bentuk apa.
Bahkan usai pertemuan, jendral bintang satu itu langsung mengunjungi dua Desa yakni Desa Guaan dan Desa Bongkuday Kecamatan Modayag Kabupaten Bolmong Timur (Boltim) sekaligus mengunjungi rumah duka korban meninggal bentrok.
Pertemuan itu dihadiri tim investigasi dari Polda Sulut. Nampak Direskrihum, Dirintelkam, Kabid Propam dan Kasat Brimob hadir dalam rapat internal tersebut.
Peliput Rahman /Iqbal
Editor Hasdy Fattah