ALL SPORT (totabuan.co) – Secara mengejutkan, Wigan Athletic, tim yang secara finansial jauh lebih kecil dari Manchester City, berhasil memenangkan final Piala FA 2013.
Ini adalah penampilan pertama Wigan dalam final piala FA dalam sejarah 81 tahun klub, dan mereka berhasil membuatnya istimewa dengan mengalahkan Manchester City, juara liga Inggris musim lalu dan tim yang dihiasi megabintang.
Sejak menit awal, Wigan tidak terlihat tertekan bahkan beberapa kali mengancam pertahanan City. Namun gol tunggal dalam pertandingan tersebut tidak terjadi hingga injury time. Pemain pengganti Ben Watson mengantarkan tim underdog tersebut menjadi juara Piala FA.
Menit ke-55, Mancini melakukan pergantian pemain. Samir Nasri ditarik keluar dan digantikan James Milner. Menit ke-66, Callum McManaman hampir membawa Wigan unggul namun tendangannya diblok Vincent Kompany.
Menit ke-69, City kembali melakukan pergantian pemain. Jack Rodwell masuk menggantikan Carlos Tevez. Tevez tidak terlihat senang. Wigan juga mengganti Jordi Gomez dengan Ben Watson. Pablo Zabaleta diusir wasit setelah mendapat kartu kuning kedua akibat tekel terlambat terhadap McManaman.
Bermain dengan 10 orang, akhirnya Wigan berhasil mencetak gol melalui pemain pengganti Ben Watson. 1-0. Dengan gol tersebut, Wigan menyegel kemenangan dalam final Piala FA 2013. Hal ini sekaligus membuat nasib Mancini di Manchester City semakin tidak jelas.
“Roberto Martinez (pelatih Wigan) harus tinggal. Kami memenangkan Piala FA dan kami bisa berlaga di Eropa. Tidak bisa lebih baik dari ini,” ujar Watson.
Sumber: Goal.com / beritasatu.com