Bolsel (totabuan.co)- Iskandar Kamaru rupanya tak pata arang,setelah dipersoalkan soal pencalonan dalam bursa pemilihan calon wakil bupati. Kamaru sebelumnya ditolak karena dinilai ilegal karena secara resmi tidak mendapat rekomendasi dari DPP Partai Buruh. Namun berkat upaya serta kerja kerasnya, dia berhasil diakomodir dari PDIP.
Ketua DPC PDI-P Bolsel Herson Mayulu, turut membenarkan jika Kamaru sudah masuk rekom PDIP dan akan segera mengikuti fit and propertes (FPT).
“Iya benar Iskandar sudah masuk rekom PDIP,”kata Mayulu.
Jauh sebelumnya kata Mayulu, bahawa Kamaru siap aka direkom jika masih akan dipersoalkan oleh DPD II Partai Buruh soal keabsahan masuk bursa calon wabup. Karena alasannya,untuk memuluskan jalannya proses pemilhan wabup Bolsel yang sudah hampir dua tahun belum terisi.
“Karena PAN sudah mengusung Syamsul Badu, maka tersisa PDI-P. Yang penting proses Pilwabup tidak terhambat,” terangnya.
Selain Kamaru, ada juga nama Syamsul Badu yang diusulkan . Namun kabarnya, Kepala Inspektorat Bolsel itu enggan mengikuti FPT karena, ia beralasan sudah direkom oleh DPP PAN.
(has)