BOLTIM (totabuan.co)—Upaya dari Bupati Bolmong Timur dan Wakil Bupati Sehan Landjar dan Wakil Bupati Meydi Lensun untuk merubah cara pengelolaan keuangan terbukti.
Sebelumnya dari 2010 dan 2011, Kabupaten paling timur di Bolmong Raya itu, mendapat predikat buruk yakni Disclaimer dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Namun pada 2013 hasil pengelolaan keuanga pada 2012 lalu, sudah membaik. Bahkan hasil pemeriksaan, mendapat predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Laporan Hasil Pemeriksaan(LHP) Boltim ini diterimah langsung oleh Bupati Boltim Sehan Landjar di kantor BPK Manado Kamis 13 Juni 2013. Bersama dengan jajaran, mulai dari Sekda Ir H Muhammad Assagaf, Kepala DPPKAD Meyti Mamahit dan Kabag Humas Boltim, Eko Marsidi ME serta beberapa Anggota DPRD Boltim.
Bupati Sehan Landjar melalui press realese Kabag Humas, Eko Marsidi mengatakan, hasil yang dicapai Pemkab Boltim ini karena kegigihan dan tekad yang kuat dari Pemkab Boltim dalam mengelola keuangan lebih baik lagi.
2013 ini menjadi tahun kerja dan memperbaiki segala kekurangan yang pernah dialami.
“Dengan diraihnya WDP dari BPK atas pengolaan keuangan daerah Boltim di tahun 2014, merupakan sebuah prestasi pemerintah dan seluruh masyarakat Boltim,” terang Landjar.
Hal senada dikatakan oleh Kepala DPPKAD Boltim, Meyti Mamahit. Dimana pihaknya akan terus lebih memperhatikan secara mendetail pengolaan-pengolaan keuangan daerah agar prestasi itu mampu ditingkatkan atau minimal dipertahankan.
“Mudah-mudahan ini kita akan lebih tingkatkan lagi kedepan, atau minimal dipertahankan,” ujar Mamahit.
Peliput : Hasdy Fattah
CITIZEN JOURNALIST : Memberi ruang kepada Anda melaporkan peristiwa disekitar Anda baik kegiatan sosial, kegiatan kelompok, organisasi atau kritik terhadap pelayanan publik Dll. Kirim beritanya (disertai foto objek, atau pengirim), ke email : redaksitotabuan@gmail.com | pengirim disertai alamat dan nomor contal | seluruh isi berita jadi tanggung jawab pengirim.