TOTABUAN.CO – Presiden Jokowi mengecam keras ledakan di Jl MH Thamrin. Jokowi menyatakan duka cita kepada keluarga para korban dan memerintahkan Polri mengejar pelaku dan jaringan teror tersebut.
“Ada kurang lebih 40 menit lalu, saya mendapatkan laporan informasi mengenai kejadian ledakan dan penembakan di Jl Thamrin. Kita semua tentu saja berduka atas jatuhnya korban dari peristiwa ini,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan di Rumah Kerang, Jl Ki Ageng Tapa, Cirebon, Kamis (14/1/2016). Jokowi berada di Cirebon untuk melakukan peletakan batu pertama Bandara Kertajati.
Presiden memerintahkan Kapolri, Menko Polhukam dan jajarannya untuk mengambil tindakan cepat. Mengejar dan menangkap para pelaku dan memastikan jaringannya diberantas habis.
“Semuanya mengecam tindakan yang menganggu keamanan masyarakat, ketenangan rakyat, dan menebar teror dan saya telah perintahkan Kapolri, Menko Polhukam, mengejar, menangkap, baik yang di peristiwa maupun di jaringan-jaringan ini,” tegas Jokowi.
“Negara, bangsa, dan rakyat, kita tidak boleh kalah, takut oleh aksi teror seperti ini. Saya berharap masyarakat tenang. Dan setelah acara ini saya akan kembali ke Jakarta,” pungkasnya.
Sumber: detik.com