TOTABUAN.CO — Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya, mengatakan kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah kado Natal dan Tahun Baru bagi 4,9 juta warga NTT.
Bagi Frans, kedatangan Jokowi merupakan peristiwa bersejarah, dan realita yang tidak dapat dipercaya. “Warga NTT sangat antusias dengan kedatangan Presiden Jokowi. Kami syukuri. Ini adalah hadiah Natal bagi warga dan wilayah kami yang baru merayakan HUT ke-56,” kata Frans, Sabtu (20/12/2014).
Lebih lanjut Frans meyakini ‘sentuhan tangan’ Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membawa kemajuan bagi NTT. Apalagi, Jokowi telah memilih NTT sebagai lokasi bendungan pertama dari 49 yang akan dibangunnya.
“Ini suatu kebanggaan besar karena akan menjawab persoalan air baku dan irigasi bagi sawah untuk menggapai swasembada beras,” katanya.
“Air dari bendungan ini akan berfungsi sebagai pemasok air baku bagi warga kabupaten Kupang 100 liter per detik,” lanjutnya.
Untuk diketahui, NTT, meski sudah berusia 56 tahun, masih terus bergumul dengan berbagai persoalan yang melilit. Terutama masalah ketersediaan pangan, kekeringan, kemiskinan dan infrastruktur, sehingga menjadi salah satu daerah tertinggal di Tanah Air.
“Selama periode September 2013-Maret 2014, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan mengalami kenaikan dengan persentase sebesar 0,13 persen. Untuk daerah perdesaan mengalami penurunan sebesar 0,54 persen,” ungkap Frans.
sumber : suara.com