TOTABUAN.co,KOTAMOBAGU—Pasar murah yang digelar oleh pemerintah kota (Pemkot) di lapangan Kelurahan Mogolaing Kecamatan Kotamobagu Barat kamis 18 Juli 2013, ternyata hanya sekali saja.
Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi dan Penanaman Modal (Perindakop) mengaku tak memiliki dana untuk menjangkau tiga kecamatan lainnya. Perindagkop mengaku tak bisa berbuat banyak meski muncul protes dari warga yang berada di tiga kecamatan.
‘Masih ada 3 kecamatan yang lain yang harusnya dikunjungi juga,’’ tutur Mama Ati warga Matali.
Kabid perdagangan Decky Kaesang memang sudah menduga jika akan ada protes. Sebab dari dana yang tersedia, hanya untuk satu kecamatan saja.
“Rencanakan pasar murah ini akan digelar di 4 kecamatan lainya yang ada di Kotamobagu, namun karena keterbatasan dana karena tidak disetujui saat diajukan dinas terkait ke dinas provinsi,”aku Decky.
Selain itu kata Decky, sasaran penjualan sembako murah ini difokuskan bagi warga miskin. Akan tetapi juga dimungkinkan bagi warga biasa namun dengan harga yang sedikit berdeda.
“Sasarannya bagi warga miskin namun tidak menutup kemungkinan masyarakat umum masih bisa menikmati pasar murah tersebut,” tutur Decky.
Peliput Hasdy Fattah