TOTABUAN.CO — TNI AL pagi tadi berhasil menenggelamkan 3 kapal Vietnam yang suka mencuri ikan di perairan Indonesia. KRI Barakuda dan KRI Todak diterjunkan di sekitar perairan Pulau Anambas, Kepulauan Riau.
Menurut Kasubdispenum TNI AL Letkol Suradi Agung Slamet, operasi ini dimulai sejak Kamis (4/12). Seluruh personel yang ditempatkan dalam KRI Barakuda dan KRI Todak sudah bersiaga sejak kemarin di Kabupaten Natuna.
“Kapal yang dikerahkan KRI Barakuda 633 sama KRI Todak 631,” kata Suradi, kepada merdeka.com, Jumat (5/12).
KRI Barakuda dan KRI Todak merupakan kapal perang andalan TNI AL sejak dulu. Kecepatan, radar dan persenjataan kapal-kapal ini cukup mumpuni untuk menghajar para pencuri ikan yang beroperasi di perairan Nusantara.
KRI Barakuda 633 dan KRI Todak 631 merupakan kapal besutan Komando armada Indonesia kawasan barat (Koarmabar), di bawah pimpinan Laksamana Muda TNI Widodo. Koarmabar ini punya 54 kapal yang salah satunya adalah Barakuda 633. Sementara seri Barakuda yang paling terkenal adalah Barakuda 814.
KRI Barakuda 814 pertama kali diluncurkan pada tahun 1995. Kapal perang rancangan Jerman ini punya meriam tunggal 40 mm serta dua meriam anti-udara 20 mm. Selain dilengkapi dengan radar canggih, kapal ini juga mampu melaju sampai kecepatan 28.1 mil laut per jam.
Selain Barakuda, KRI Todak 631 juga tak perlu diragukan lagi kemampuannya. KRI Todak 631 merupakan kapal perang jenis kapal patroli cepat pertama milik TNI AL.
KRI Todak bertugas sebagai armada patroli cepat yang beroperasi laut dangkal, dan sebagai kapal perang anti kapal permukaan. Kapal ini punya 2 rudal permukaan-ke-permukaan C 802, buatan China dengan jangkauan maksimal sekitar 130 Km.
Selain 2 rudal, KRI Todak juga punya 1 Meriam Bofors SAK 40/70 berkaliber 40mm dengan kecepatan tembakan 300 rpm dan 2 kanon Penangkis Serangan Udara Rheinmetall kaliber 20mm dengan kecepatan tembakan 1000 rpm. Jangkauannya bisa mencapai 2 Km untuk target udara.
sumber : merdeka.com