TOTABUAN.CO, BOLSEL—Pencatutan nama Bupati Bolmong Selatan (Bolsel) Hi Herson Mayulu terkait isu ekploitasi hutan di Kabupaten Bolsel kini terus dilakukan penyelidikan pihak Kepolisian.
Selasa 27 Agusutus 2013, Bupati terlihat di Markas Polisi Resort (Mapolres) Bolmong dan bertemu Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan.
Usai bertemu sekitar dua jam diruangan Kapolres, Bupati menjelaskan maksud dan tujuan kedatangannya ke Polres hanya inisiatif saja.
Namun disisi lain, terkait dengan fitna yang dituduhkan padanya soal eksploitasi hutan di Bolsel, merupakan salah satu cara black campain padanya.
“ Itu hanya fitnah dan bentuk kampanye hitam yang sengaja dilakukan saja. Sebab diduga orang-orang yang bermain dalam isu ini, mereka yang terusik karena kayu mereka banyak kita amankan,”kata Bupati saat diwawancarai sejumlah wartawan dihalaman Mapolres.
Padahal kata Bupati, lokasi yang direkam itu adalah lokasi Bakan, bukan masuk kawasan di Bolsel. Begitu juga dengan tudingan eksploitasi hutan. Kata Bupati, justru lokasi seluas tujuh hektar miliknya ditanami pohon.
Sehingga Bupati meminta agar tindakan pencemaran nama baiknya di usut dengan tuntas .
“ Itulah maksudnya. Selain silahturahmi dengan Pak Kapolres saya juga meminta untuk diusut tuntas,” tutur Bupati dan langsung naik kendaraan dinasnya.
Sementara Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan menegaskan, sudah mulai melakukan penyelidikan. Bahkan beberapa orang sudah dimintai keterangan terkait dengan penyebaran youtube tersebut. Bahkan kata Kapolres, untuk melakukan penyelidikan, akan dilakukan reka ulang, termasuk siapa yang merekam, siapa yang mengunggah, semua nantinya akan terungkap, ujar Kapolres.
Peliput Hasdy Fattah