TOTABUAN.CO— Beberapa dokter berkaos putih merah berdiri di Kawasan Bundaran Patung Kuda, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Kepada para pengendara yang berhenti di lampu lalu lintas, mereka membagikan pin dan buklet tentang kesehatan jantung.
Para dokter itu merupakan anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki). “Diharapkan agar masyarakat Indonesia tetap sadar dengan kesehatan jantungnya. Karena saat ini banyak masyarakat, terutama usia produktif sudah mengalami sakit jantung,” kata dr Nova Andriani, salah satu anggota Perki di sela-sela aksi, Selasa (29/9/2015).
Pembagian buklet dan pin tersebut dilakukan sejak pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB dan digelar di beberapa titik. Kawasan Bundaran Patung Kuda yang ada di sekitar Monas dipilih sebagai salah satu titik kegiatan karena lokasinya cukup strategis dan banyak dilalui masyarakat.
Peringatan Hari Jantung Sedunia juga digelar di Mataram. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan senam sehat bersama Gubenur Nusa Tenggara Barat.
Untuk diketahui, penyakit jantung merupakan penyakit paling mematikan nomor satu di dunia. Penyakit jantung koroner umumnya terjadi karena penyumbatan pembuluh darah ke jantung oleh kolesterol jahat. Penumpukan itu menghambat otot dan kinerja fungsi jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh.Penyempitan membuat suplai darah ke jantung menjadi terhambat.
Gejala atau tanda-tanda pada penyakit jantung sangat beragam. Seperti dada terasa sakit atau seperti ditekan, badan terasa lelah, serta muncul keringat dingin.Untuk menghindar penyakit jantung, disarankan menjaga pola makan serta menjalani gaya hidup sehat.
Sumber;detik.com